Tribun Kaltim Hari Ini
Wali Kota Rahmad Mas'ud Minta ASN Jadi Contoh, ke Kantor Naik Bus Balikpapan City Trans
Sarana angkutan umum massal (SAUM), yang diberi nama Balikpapan City Trans, resmi diliuncurkan.
Namun, tinggal bagaimana pemanfaatannya," ujar Padlianoor.
Ia mencontohkan koridor Bus SAUM dari Batu Ampar ke Karingau yang masih belum maksimal penggunaannya.
Menurut Padlianoor, bus ini lebih cocok dimanfaatkan untuk mengangkut anak sekolah dan wisatawan di Balikpapan, terutama di kawasan Balikpapan Utara yang sering macet saat jam berangkat dan pulang sekolah.
"Di kawasan Strat I sampai IV sering macet karena banyak antar jemput. Jika ada 400 siswa dalam satu sekolah, berarti ada 400 kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Maka, diperlukan tambahan koridor Bus SAUM di titik-titik sekolah," jelasnya.
Padlianoor juga menekankan pentingnya regulasi yang kuat untuk mendukung penggunaan Bus SAUM, seperti yang diterapkan di DKI Jakarta dengan aturan ganjil-genap.
"Kalau regulasi dan aturan kita tidak kuat, percuma saja ada Bus tetap saja diantar oleh orangtuanya," tambahnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Usulkan Penambahan Ruang Belajar
Ia berharap Dishub Balikpapan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Balikpapan untuk memastikan program ini berjalan maksimal, baik dari sisi pemanfaatan maupun efektivitas.
"Diharapkan program ini dapat berjalan maksimal, baik dari pemanfaatannya maupun efektivitasnya," tutup Padlianoor.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan transportasi massal di Balikpapan dapat lebih efisien dan mengurangi kemacetan, terutama di kawasan-kawasan yang padat saat jam sibuk. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.