Komisi II DPRD Balikpapan Minta Pemkot Kaji Ulang Desain Pasar Pandansari, Ternyata Ini Alasanya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - 23 Juli 2024 akan dilakukan penertiban dan penataan ulang lapak pedagang di kawasan pasar Pandansari Balikpapan .

Komisi II DPRD Balikpapan meminta Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengkaji ulang desain tradisional yang terletak di Balikpapan Barat itu.

Menurut Anggota Komisi II DPRD kota Balikpapan, Ali Munsyir penataan ini dinilai penting demi meningkatkan kenyamanan pengunjung yang berbelanja di pasar tersebut.

"Jadi setelah penertiban pada 23 Juli nanti, kami minta itu harus dikaji ulang supaya masyarakat yang berbelanja di situ juga merasa nyaman," ungkapnya, Jumat (5/7).

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Kesal Tegur OPD, Terkait Penertiban Pasar Pandansari Ditunda-tunda

Ia menambahkan bahwa secara teknis, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menggelar rapat teknis dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Selain itu, Ali Munsyir juga menyoroti pentingnya perubahan desain pasar untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

"Kami perlu memikirkan desain yang memungkinkan pengunjung naik ke lantai atas Pasar Pandansari. Mungkin kita bisa mempertimbangkan untuk menempatkan pasar basah atau ikan di lantai dua atau tiga, sementara segmen kelontongan berada di bawah," jelasnya.

Sebagai penutup, Ali Munsyir mengusulkan penggunaan seragam berbeda oleh petugas agar mereka tidak terlihat seperti OPD selama proses penertiban. 

"Kami ingin mencoba menyimpulkan semua ini demi kebaikan bersama," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pasar Pandansari dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan tertata bagi para pedagang dan pengunjung.(*)