Berita Nasional Terkini
Luhut Sebut tak Ada Masalah pada Anggaran Makan Bergizi Gratis hingga IKN di Kabinet Prabowo-Gibran
Luhut Binsar Pandjaitan sebut tidak ada masalah pada pendanaan program makan bergizi gratis hingga IKN di kabinet Prabowo-Gibran.
Untuk tahun pertama 2025 disepakati alokasi Rp71 triliun dalam RAPBN 2025,” ujarnya, dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, anggaran Rp71 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis itu sudah masuk dalam postur defisit RAPBN 2025, yang sebesar 2,29 hingga 2,82 persen.
“Angka 71 itu bukan on top di atas itu (range deficit), tapi sudah di dalamnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan, selama ini pemerintahan Presiden Jokowi selalu berkoordinasi dengan tim dari presiden terpilih, dalam perumusan RAPBN bersama DPR. Sehingga memberi kejelasan dan tidak ada spekulasi tentang penyusunan anggaran.
“Tidak ada gap antara RUU (APBN) yang kita susun di bawah Presiden Jokowi dengan program priotitas yang ingin dan akan dilaksanakan pemerintahan baru terpilih Prabowo Subianto,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Prabowo sudah menyetujui asumsi makro yang disusun oleh pemerintah saat ini, termasuk Sri Mulyani.
Airlangga mengungkap, pihaknya bersama Sri Mulyani telah bertemu dengan Prabowo bersama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
"Telah ada pertemuan antara pemerintah, dengan presiden terpilih.
Dalam pertemuan tersebut, saya, Bu Menkeu, Mas Thomas Djiwandono, presiden terpilih dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco sudah melakukan rapat. Dalam rapat itu dijelaskan kondisi ekonomi dan RAPBN 2025," kata Airlangga.
"Dalam rapat tersebut, pemerintah dan presiden terpilih pada prinsipnya setuju dengan RAPBN dan asumsi makro yang sedang dalam pembahasan dengan DPR dan masih ada tahapan dengan DPR yang akan berjalan," ujarnya.
Airlangga mengungkapkan, dalam RAPBN 2025 yang masih dibahas dengan DPR, pertumbuhan ekonomi ditargetkan berada dalam rentang 5,1-5,5 persen.
Selanjutnya defisit 2,29-2,82 persen dan rasio utang di bawah 40 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: KIM Belum Sepakati Bacagub di 3 Provinsi, AHY sebut tak Terkait Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun Masuk ke APBN 2025, Dari Mana Asalnya?
Anggaran program makan siang gratis atau kini disebut program makan bergizi gratis untuk anak sekolah sebesar Rp 71 triliun bakal masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Hal ini sebagaimana sinyal positif dari Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, pihaknya mengapresiasi keputusan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk melaksanakan program makan bergizi secara bertahap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.