Lifestyle
10 Daftar Buah-buahan Dipercaya Dapat Mempercepat Penurunan Berat Badan
Jika Anda sedang menjalankan program diet, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang perlu dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Jika Anda sedang menjalankan program diet, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang perlu dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
Selain diet dan berolahraga, salah satu cara yang baik untuk menurunkan berat badan adalah mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan.
Buah-buahan dikenal memiliki jumlah kalori yang rendah serta tinggi serat yang akan membuat tubuh tidak mudah merasa lapar.
Lalu, apa saja buah yang bagus untuk menurunkan berat badan?
Mengutip dari situs Healthline, berikut rinciannya:
1. Melon
Buah melon merupakan buah rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga bagus untuk mengendalikan berat badan.
Satu cangkir atau sekitar 150-170 gram melon hanya mengandung sekitar 46-61 kalori.
Meskipun memiliki kalori yang rendah, buah melon kaya serat, potasium, dan antioksidan, seperti vitamin C.
Untuk menikmatinya, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, dicampur menjadi smoothie buah, atau dibekukan menjadi es loli buah.
2. Jeruk
Jeruk terkenal karena rendah kalori, namun tinggi kandungan vitamin C dan serat.
Penelitian menemukan, makan buah utuh tidak hanya mengurangi rasa lapar dan menurunkan asupan kalori, tetapi juga meningkatkan perasaan kenyang.
Apabila sedang mencoba menurunkan berat badan, disarankan untuk mengonsumsi buah jeruk asli daripada minum jus jeruk.
Jeruk yang segar dapat dimakan langsung, ditambahkan ke dalam salad, atau dijadikan makanan penutup favorit.
3. Apel
Dalam satu buah apel besar atau sekitar 223 gram, terdapat 116 kalori dan 5,4 gram serat yang baik untuk tubuh.
Apel mengandung polifenol yang dapat membantu mencegah penumpukan lemak visceral pada orang dengan BMI dan berat badan bervariasi.
Selain itu, penelitian pada 2022 mencatat, kulit apel mengandung antioksidan dan senyawa bermanfaat yang dapat mengurangi risiko obesitas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa apel paling baik dimakan utuh daripada dibuat jus untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
4. Pisang
Beberapa orang menghindari pisang ketika mencoba menurunkan berat badan, karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi.
Meskipun pisang lebih padat kalori dibandingkan buah-buahan lainnya, pisang juga lebih padat nutrisi.
Buah pisang kaya akan berbagai zat, seperti potasium, magnesium, mangan, serat, banyak antioksidan, serta vitamin B6 dan C.
Makanan berkualitas tinggi, padat nutrisi, dan rendah kalori seperti pisang sangat penting untuk rencana pengelolaan berat badan yang sehat.
5. Alpukat
Alpukat adalah buah berlemak dan padat kalori yang ditanam di wilayah dengan iklim hangat, seperti Indonesia.
Setengah buah alpukat atau sekitar 100 gram, mengandung 161 kalori, sehingga menjadikannya sebagai salah satu buah paling padat kalori.
Meskipun kandungan kalori dan lemaknya tinggi, alpukat dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan, makan alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang, menurunkan nafsu makan, dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi alpukat secara teratur dapat dikaitkan dengan peningkatan kualitas makanan dan penurunan risiko penyakit jantung.
6. Kurma
Masih melansir dari situs yang sama, banyak orang menganggap kurma sebagai salah satu buah yang tidak sehat karena tinggi kandungan gula.
Meskipun demikian, dalam sebuah penelitian tahun 2020, 100 pria dan wanita penderita diabetes tipe 2 secara acak ditugaskan untuk tidak makan kurma atau menambahkan tiga kurma setiap hari.
Selama 16 minggu studi, kelompok yang makan kurma tidak bertambah berat badannya dan justru mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL “jahat”.
Karena memiliki rasa manis alami, kurma dapat menjadi pengganti gula tambahan yang bagus dalam smoothie, oatmeal, dan camilan manis.
7. Mangga
Mirip seperti kurma, buah mangga dianggap sebagai salah satu buah dengan kadar gula yang tinggi.
Namun, analisis data yang diterbitkan pada 2022 menemukan, orang yang memakan mangga memiliki skor BMI, berat badan, dan ukuran pinggang lebih rendah daripada yang tidak makan mangga.
Selain itu, mengonsumsi mangga akan mencukupi asupan harian serat, magnesium, potasium, folat, vitamin A, C, dan E yang jauh lebih tinggi.
Satu cangkir mangga menyediakan sekitar 100 kalori, 25 gram karbohidrat, dan hampir 23 gram di antaranya adalah gula alami.
8. Semangka
Semangka termasuk salah satu buah yang cukup manis.
Namun kandungan air, antioksidan, nutrisi, dan seratnya terbukti mendukung penurunan berat badan yang sehat.
Dalam sebuah penelitian, 33 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mengonsumsi 2 cangkir semangka setiap hari selama empat minggu.
Kelompok yang memakan semangka dilaporkan merasa lebih kenyang hingga 90 menit, yang berarti mereka tidak merasa lapar dan keinginan untuk makan lebih yang berkurang.
Kelompok orang yang mengonsumsi semangka juga mengalami penurunan berat badan, BMI, rasio pinggang-pinggul, tekanan darah sistolik (angka atas), dan stres oksidatif yang signifikan.
9. Buah Pir
Senyawa alami dalam buah pir telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, mendukung kesehatan paru-paru dan jantung, serta pilihan yang baik untuk manajemen berat badan.
Sebuah penelitian mengamati 40 pria dan wanita berusia 45-65 tahun dengan sindrom metabolik yang secara acak ditugaskan untuk makan dua buah pir segar selama 12 minggu.
Hasil penelitian tersebut ditemukan, ukuran pinggang dan rasio pinggang terhadap pinggul berkurang secara signifikan pada kelompok orang pemakan buah pir dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Satu buah pir menyediakan 106 kalori dan sekitar 30 persen dari buah tersebut merupakan serat larut.
10. Stroberi
Seperti buah beri lainnya, stroberi merupakan buah yang rendah kalori dan gula, serta lebih tinggi serat dan antioksidan.
Satu cangkir buah stroberi segar menyediakan 52,5 kalori dan 11 gram karbohidrat dengan sekitar 3 gram sebagai serat dan 8 gram sebagai gula.
Stroberi telah diteliti kemampuannya melawan kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, diabetes, degenerasi saraf, dan obesitas.
Buah beri, termasuk stroberi, telah diusulkan sebagai pengobatan peradangan terkait obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
5 Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Cocok untuk Program Diet Sehat |
![]() |
---|
6 Daerah di Indonesia dengan Tradisi Rabu Wekasan yang Berbeda |
![]() |
---|
8 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Ibu Hamil, Membantu Perkembangan Otak Bayi |
![]() |
---|
6 Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan Tubuh: Dapat Meremajakan Kulit |
![]() |
---|
6 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan: Sumber Kalium yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.