Berita Berau Terkini
IPM Kabupaten Berau Tertinggi Se-Pulau Kalimantan, Tembus Nilai 76,71
IPM Berau tertinggi se-Pulau Kalimantan untuk level kabupaten, tembus nilai 76,71.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Berau mencapai 76,71.
Angka IPM tersebut membawa Berau menduduki peringkat pertama se-Pulau Kalimantan untuk level Kabupaten.
Tingginya IPM Berau ini disebabkam faktor daya jual beli masyarakat.
Kepala BPS Berau, Supriyanto mengungkapkan, IPM dibentuk berdasarkan tiga aspek meliputi kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Baca juga: Bupati Berau Imbau Para Ketua RT di Karang Ambun untuk Pakai Anggaran Demi Kemajuan SDM
Diungkapkannya, salah satu faktor penentu IPM Berau menjadi tertinggi di Pulau Kalimantan disebabkan faktor ekonomi, yakni komponen pengeluaran per kapita atau daya beli masyarakat.
Daya beli masyarakat Berau pada tahun 2023 cenderung mengalami peningkatan, dari Rp 13 juta per kapita per tahun menjadi Rp 13,6 juta per kapita per tahun.
"Dipengaruhi tingginya daya beli yang membuat IPM Berau tertinggi. Meskipun di Berau, secara bahan baku harganya murah. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena didukung ada perusahaan beroperasi di Berau," katanya, Senin (8/7/2024).
Kemudian untuk aspek kesehatan diukur dari angka harapan hidup sekitar 73-75 tahun.
Angka ini cenderung sama saja dengan kabupaten/kota lainnya.
Baca juga: 20 Orang Mendapat Sertifikasi Pramuwisata dari Disbudpar Berau
Sementara untuk aspek pendidikan diukur dari rata-rata lama sekolah masyarakat di Kabupaten Berau adalah 8-10 tahun.
"Dari semua aspek itu, paling dominan adalah daya beli masyarakat, yang memengaruhi peningkatan IPM di Berau," terangnya.
Dari data itu juga diperoleh bahwa IPM Berau dari waktu ke waktu cenderung naik, bahkan tidak ada IPM yang mengalami penurunan di semua kabupaten/kota.
Dengan tingginya daya beli masyarakat dari waktu ke waktu mempengaruhi angka harapan hidup di Bumi Batiwakkal mengalami perbaikan.
"Begitu juga dengan dunia pendidikan. Semua ini tidak terlepas dari program kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah sekarang," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.