Revitalisasi Citra Niaga, Miliki Jalur Pedestrian dengan Lantai Bercorak Ulap Doyoq Khas Kalimantan

Mulai dari jalur pedestrian dengan keramik bermotif Ulap Doyoq yang juga ramah disabilitas, lampu hias, petunjuk lokasi yang memanjakan mata, serta fasad ruko yang mulai diseragamkan.

Konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Ali Rossit, menjelaskan bahwa pembenahan Citra Niaga mencakup tiga kegiatan utama, yakni sarana prasarana (sarpras), infrastruktur, dan revitalisasi ruko.

Terkait dengan kegiatan pengerjaan sarpras, sebanyak Rp 14,84 miliar dialokasikan untuk membenahi pedestrian dari Jalan Aga Khas, yang meliputi Kantor UPT Citra Niaga, toilet, mushala, penataan landscape, dan tanaman.

Sementara terkait kegiatan pengerjaan infrastruktur, Ali menyebut sebanyak Rp 17,71 miliar digunakan untuk memperbaiki seluruh instalasi drainase di Jalan Niaga Selatan, Niaga Timur, Niaga Barat, dan Niaga Utara.

"Fokus infrastruktur juga diarahkan pada pembangunan trotoar, drainase, dan penambahan kantong parkir di Niaga Selatan," sebut Ali.

Dipaparkannya, pembangunan kantong parkir baru di Jalan Niaga Selatan dan Niaga Utara adalah untuk menggantikan area parkir yang dihilangkan di Jalan Aga Khan sebelumnya.

Hal ini dilakukan untuk mendukung fokus Jalan Aga Khan sebagai kawasan pedestrian. "Karena di kawasan sisi Jalan Aga Khan dihilangkan area parkirnya, difokuskan untuk pejalan kaki," ujarnya.

Selanjutnya adalah kegiatan revitalisasi ruko dengan nilai Rp 6 miliar, yang dialokasikan untuk melanjutkan pembenahan fasad ruko di Jalan Niaga Utara yang dikerjakan tahun lalu. "Tahun ini fasad ruko di sisi sebelahnya, dari apotek hingga Plaza 21, akan dipercantik," ujarnya.

Revitalisasi Citra Niaga juga mencakup pemindahan jalur kabel tanam. Saat ini, dikatakannya bahwa pihak pelaksana fokus pada penyiapan jalur kabel tanam agar seluruh instalasi di ruko-ruko terkoneksi.

"Setelah semua terkoneksi baru kita bisa lepas. Karena kalau tidak instalasi ruko pada mati semua. Setelah semua sudah dipindahkan baru kita cabut semua tiangnya," tutupnya. (*)