Berita Kukar Terkini
Tarian Kesultanan Kutai Kartanegara Kembali Tampil di Kukar Festival Budaya Nusantara 2024
Tarian Kesultanan Kutai Kartanegara kembali tampil di Kukar Festival Budaya Nusantara 2024.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tarian tradisional persembahan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura tampil perdana pada pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara 2024.
Sejumlah penari dari Sangar Cahaya Kedaton menampilkan tarian Kanjar Ganjur yang diiringi musik tradisional mendapat perhatian dan tepuk tangan dari penonton yang memadati Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Tari Kanjar Ganjur merupakan salah satu jenis upacara kesenian yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kertanegara.
Tarian ini biasa ditampilkan oleh kerabat istana pada saat penyambutan tamu, pesta perkawinan, pengangkatan putera mahkota, pemberian gelar dan pada saat pesta upacara Erau.
Baca juga: Ketua DPRD Kukar Dukung CFD Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara
Tari Kanjar Ganjur dibawakan oleh pria dan wanita dari kalangan dalam Keraton Kutai.
Tari ini dicirikan dengan sejenis gada kayu berlapis kain yang disebut ganjur.
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Aji Muhammad Arifin pun mengapresiasi gelaran event berskala nasional ini.
Ia berharap, acara kebudayaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin masif dan menonjolkan budaya lokal sebagai upaya pelestarian budaya tradisional.
"Apalagi di Kutai Kartanegara terdapat banyak paguyuban se-Nusantara. Ini menjadi pemersatu bangsa. Saya berharap acara KFBN tahun ini akan lebih meriah," ujarnya, Senin (8/7/2024).
Setelah penampilan tarian dari tuan rumah Kutai Kartanegara, bergantian ditampilkan tarian khas Kabupaten Kutai Kartanegara, di antaranya, tari Dayak Benuaq, Betimung, dan Jepen Selamat Datang.
Ketiga tarian ini merupakan tarian sambutan yang biasa dilakukan untuk menghormati tamu yang datang ke Benua Etam.
Baca juga: Mulai Besok Minggu 19 Mei 2024 Lokasi Car Free Day di Kukar Pindah ke Kawasan Kedaton Kesultanan
Tarian Dayak Benuaq merupakan tarian khas masyarakat Dayak, sedangkan tari Jepen merupakan tarian rakyat Kutai.
Tari Jepen dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam.
Seni tari ini sangat populer di Kalimantan Timur, khususnya kawasan sekitar Sungai Mahakam dan pesisir.
Dalam mengiringi Tari Jepen, alat musik tingkilan yang sering digunakan diantaranya gambus atau semacam gitar berdawai enam, ketipung atau gendang kecil serta biola.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.