Berita Samarnda Terkini

Pemkot Samarinda Berlakukan Parkir di Mall Non-tunai, Ini Kelebihan dan Kekurangan Kartu Elektronik

Aturan baru ini digadang sebagai strategi untuk mencegah adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
Stand Bank di Bigmall Samarinda, sediakan kartu elektronik dukung kebijakan baru Pemkot Samarinda pembayaran parkir Non-tunai. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebijakan parkir non tunai (cashless) di seluruh mall dan pusat perbelanjaan Ibu Kota Kaltim, yakni Samarinda, sudah diberlakukan sejak sepuluh hari yang lalu. Alias, ditetapkan pada 1 Juli 2024.

Aturan baru ini digadang sebagai strategi untuk mencegah adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memberikan kemudahan dan mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan menyambut era baru dalam sistem pembayaran yang lebih modern.

Salah satu yang digaungkan oleh Pemkot Samarinda dalam rangka pembayaran non tunai adalah menggunakan sistem kartu elektronik.

Baca juga: Bapenda Samarinda Kejar Multiplayer Effect dari Penerapan Parkir Non-tunai

Sebab itu, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Hotmarulitua Manalu mengimbau masyarakat agar dapat beralih dengan membeli kartu elektronik di beberapa bank seperti BNI, BCA, BRI, dan Mandiri.

Berikut rangkuman TribunKaltim.co terkait plus minus kartu elektronik yang diberlakukan di seluruh mall dan pusat perbelanjaan Kota Samarinda.

E-money Livin Mandiri

Salah satu Staff Bank Mandiri Samarinda, Sri Wahyuni mengatakan bahwa kelebihan e-money tidak hanya untuk e-toll dan parkir saja, tetapi bisa support untuk pembayaran di SPBU, MRT atau stasiun, dan banyak pilihan lainnya. Cara top up kartu bisa melalui retail Indomaret dan Alfamart.

“Dan juga jika pengguna memiliki smartphone yang telah support dengan sistem NFC, bisa langsung tinggal tap saja di smartphonenya. Kalau tidak, bisa dengan cara manual lewat ATM atau retail,” ungkap Sri.

Harga e-money per kartunya hanya dibandrol Rp 30 ribu, namun tanpa saldo. Para calon pengguna e-money bisa mengatur desainnya sesuai keinginan, dan di aplikasi Livin Mandiri, template desain kartunya juga berkala.

“Misal menyambut IKN, kartunya kami sediakan gambar IKN, atau ada hari raya imlek dan Idul Adha maka desain kartunya juga akan berganti menyesuaikan momentum,” sebut Sri.

Desain customnya juga bisa dipesan lewat aplikasi Livin Mandiri, dan pengantaran memakan waktu maksimal 2 minggu.

Hampir sama seperti kartu ATM, hanya saja saldonya hanya bisa diisi maksimal Rp 2 juta. Namun keamanan harus tetap dijaga sebab tak menggunakan pin. Namun setelah di isi saldo, harus di update kembali di smartphone atau di ATM.

Jika kartu rusak, pengguna bisa melakukan pengaduan lewat call centre 14000 atau ke cabang Bank Mandiri terdekat. Jika pemilik kehilangan kartu, bisa langsung menghubungi call centre atau ke cabang Mandiri terdekat.

“Karena ada nomor kartunya di bagian belakang. Asal pengguna mengetahui nomor kartunya, agar jika ingin mengembalikan saldo yang ada di kartu yang hilang tetap bisa dilakukan,” tutupnya.

Tapcash BNI

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved