Hujan Terus di IKN, Lapangan Upacara Dijamin Bebas Banjir, Siap Tampung 8.000 Orang saat HUT RI

TRIBUNKALTIM.CO - Lapangan Upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dijadikan acara HUT ke-79 RI dijamin bebas banjir.

Sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini, hujan terus mengguyur daerah IKN dan sekitarnya.

Kekhawatiran terjadinya banjir pun mencuat, apalagi ada daerah wilayah pembangunan IKN yang juga masuk dalam area rawan banjir.

Namun untuk lapangan upacara dipastikan tidak akan banjir.

Baca juga: Bukan 2 Jam, Waktu Tempuh dari Balikpapan ke IKN Nusantara Hanya 70 Menit Saat Upacara 17 Agustus

Hal ini diungkapkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi memastikan itu dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN yang digelar dalam jaringan pada Kamis (11/7/2024).

Pasalnya, Lapangan Upacara IKN berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang lokasinya ada di puncak Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Di awal memang sudah mentapkan lokasinya itu memang bebas banjir 100 tahunan, yang puncak," kata Imam.

Tetapi, Satgas IKN tetap mengantisipasi genangan air bila terjadi hujan deras pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

"Sehingga kita memanfaatkan ada beberapa tempat yang ada embung, kolam retensi itu adalah tempat untuk air," lanjut Imam.

Selain itu, dalam pembangunan IKN juga telah disiapkan drainase yang didesain sedemikian rupa untuk memastikan ibu kota negara baru tersebut tidak terendam banjir.

Sayangnya, tidak seluruh kawasan IKN dijamin aman dari banjir.

Masih ada Wilayah Pembangunan (WP 2) yang merupakan daerah rawan.

"Itu ada di WP 2 dekat Pasar Sepaku memang sedang dilakukan penanggulangan banjir di sana," tuntas Imam.

Siap Tampung 8 Ribu Orang

Lapangan Upacara Kota Nusantara (IKN) akan beroperasi fungsional pada akhir Juli dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79.

"Istana negara itu akhir Juli, itu yang saya sebut tadi, sebagian besar ruangannya ya, istana negara itu yang ada di tengah ya, kalau yang garuda itu kantor presiden. Itu akan fungsional ruangan-ruangan utama di istana," tegas Imam.

Imam melanjutkan, kapasitas Lapangan Upacara cukup banyak menampung orang atau sekitar 8.000 orang.

"Tapi kalau untuk tamu, saya kita itu nanti yang mengatur dari Kemensetneg (Kementerian Sekretariat Negara) ya," sambung Imam.

Untuk diketahui, progres pembangunan Lapangan Upacara maupun Istana Negara telah tembus 82,73 persen.

Progres tersebut mengalami deviasi positif sebesar 7,99 persen dari yang direncanakan 74,74 persen.

Baca juga: Bela Proyek Andalan Jokowi, Grace Natalie Persilakan Djarot PDIP Datang Sendiri ke IKN Kaltim

Hal yang sama juga diutarakan Senior Vice President (SVP) of Corporate Secretary Bureau PP Joko Raharjo dalam media gathering perusahaan di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya, Istana Negara sudah bisa digunakan untuk kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

"Kami optimistis terkait project (proyek) itu bisa dipakai dalam agenda upacara 17 Agustus. Jadi, sampai sejauh ini kita optimistis proyek itu bisa dipakai sebagaimana diamanatkan pemerintah," tegasnya.

Hujan Terus di IKN, Proyek Terhambat

Hujan terus turun di IKN dalam beberapa waktu terakhir.

Imam Santoso Ernawi mengatakan, hal ini menyebabkan pembangunan proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi terkendala.

Dirinya mengambil contoh pelaksanaan test and commissioning jaringan air di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juli 2024.

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN awalnya menargetkan jaringan air bisa masuk ke KIPP IKN pada tanggal 18 Juli 2024.

Ini diawali dengan commissioning atau uji coba yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2024 dengan target beres kurang lebih satu pekan.

Baca juga: Inilah Sosok 2 Siswa Asal Kaltim yang Terpilih jadi Paskibraka Nasional 2024 pada HUT RI di IKN

Kemudian, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN meminta agar target jaringan air masuk KIPP dimajukan menjadi tanggal 10 Juli 2024.

Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya rencana penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024.

"Tetapi rupanya ternyata dalam pelaksanaannya, kemarin kalau kita lihat, hujan hampir enggak berhenti lho di sana. Sehingga terpaksa mundur, sehingga test and commissioning mundur juga. Sehingga kembali juga ke tanggal 17 (Juli 2024)," jelas Imam dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN yang digelar dalam jaringan pada Kamis (11/7/2024).

Karenanya Imam menargetkan uji coba jaringan air beres pada 17 Juli 2024, sehingga jaringan air minum di KIPP IKN sudah siap menyambut peserta Upacara Kemerdekaan pada Agustus 2024 mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim