Ibu Kota Negara
Harga Tanah di IKN Rp 400.000-Rp 800.000, OIKN: Tak Semahal Kota Besar yang Sudah Matang
Basuki Hadimuljono bocorkan harga tanah di IKN Rp 400.000-Rp 800.000, OIKN: Tak semahal kota besar yang sudah matang.
Bahkan beberapa waktu lalu, di sekitar kawasan IKN di Kaltim sempat terjadi banjir.
Diakui Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi, tidak seluruh kawasan IKN di Kaltim dijamin aman dari banjir.
Menurut Iman Santoso Ernawi, ada kawasan IKN di Kaltim yang rawan banjir, yakni Wilayah Pembangunan (WP 2) yang merupakan daerah rawan.
Baca juga: Deputi Otorita Soal Penundaan Presiden Berkantor di IKN, Alimuddin: Itu Hanya Spekulasi Belaka
Pernyataan ini disampaikan Imam dalam konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN yang digelar dalam jaringan, Kamis (11/7/2024).
"Itu ada di WP 2 dekat Pasar Sepaku memang sedang dilakukan penanggulangan banjir di sana," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sementara berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042, WP 2 merupakan pusat ekonomi yang juga disebut sebagai IKN Barat.
WP IKN Barat, dengan luas kurang lebih 17.206 hektar.
Meskipun demikian, Lapangan Upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dijamin bebas banjir.
Pasalnya, lokasinya ada di puncak Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Di awal memang sudah mentapkan lokasinya itu memang bebas banjir 100 tahunan, yang puncak," kata Imam.

Tetapi, Satgas IKN tetap mengantisipasi genangan air bila terjadi hujan deras pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
"Sehingga kita memanfaatkan ada beberapa tempat yang ada embung, kolam retensi itu adalah tempat untuk air," lanjut Imam.
Baca juga: Media Asing Soroti Jokowi Batal Pindah ke IKN pada Juli, Singgung Keraguan Publik dan Investor
Selain itu, dalam pembangunan IKN juga telah disiapkan drainase yang didesain sedemikian rupa untuk memastikan kawasan pemerintahan di ibu kota negara baru tersebut tidak terendam banjir.
Bukan karena Proyek IKN
Belum lama ini terjadi banjir di Sepaku yang berada di sekitar kawasan IKN Kaltim.
Warga Sepaku menyebut daerah mereka memang sering banjir, lalu cepat surut dalam 1-2 jam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.