Pilkada Jakarta 2024
Jusuf Hamka Bakal Cawagub Kaesang di Pilkada Jakarta, Kisah Nasi Kuning dan Masa Kecil di Samarinda
Sosok Jusuf Hamka alias Babah Alun yang bakal dimajukan jadi cawagub Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. Cerita masa kecil Jusuf Hamka di Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO - Bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 masih terus ramai, nama terbaru yang muncul adalah Jusuf Hamka atau Babah Alun.
Sosok Jusuf Hamka atau juga dikenal dengan nama Babah Alun akan dimajukan Golkar sebagai cawagub Kaesang di Pilkada Jakarta 2024.
Bagi publik Kalimantan Timur (Kaltim), sosok Jusuf Hamka atau Babah Alun yang bakal menjadi cawagub Kaesang ini punya keterkaitan tersendiri.
Nama Jusuf Hamka ramai dibicarakan jelang Pilkada Jakarta 2024 setelah komunikasi politik Golkar dan PSI, Kamis (12/7/2024).
Baca juga: Pengamat Ungkap Anies Disandera PKS di Pilkada Jakarta 2024, Refly Harun Bocorkan Skema Penjegalan
Baca juga: Golkar Bahas Isu Anies-Kaesang Usai Putra Jokowi Sowan ke PKS, 6 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: 6 Jagoan PSI di Pilkada Jakarta 2024, Deddy Corbuzier Punya Otot Politik Kuat, Cek 6 Survei Terbaru
Siapa Jusuf Hamka?
Ternyata Jusuf Hamka adalah seorang konglomerat di Indonesia. Sosok Jusuf Hamka suka wara-wiri di video viral lantaran gemar membagikan uang kepada pekerja jalan tol.
Jusuf Hamka merupakan konglomerat jalan tol di Jakarta. Tercatat dia Jusuf pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.
Selain itu Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.
Ternyata hubungan Jusuf Hamka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Kaesang Pangarep sudah terjalin cukup lama.
Jusuf Hamka pernah menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) mantap Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Politikus Partai Golongan Karya ini juga menjabat staf khusus di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Meski memiliki darah Tionghoa, Jusuf Hamka seorang tokoh muslim yang cukup dihormati di Jakarta.
Jusuf Hamka menjadi mualaf dan memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun, pada tahun 1981.
Baca juga: Terjawab Kenapa Utang ke Jusuf Hamka Tak Kunjung Dibayar, Menkeu Singgung Nama Tutut dan Kasus BLBI
Waktu itu ia melihat di Majalah Tempo, ada orang masuk Islam (disyahadatkan) di Masjid Agung Al-Azhar.
Alun langsung ke sana, bertemu Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya masuk Islam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.