Ibu Kota Negara

Kereta Otonom Uji Coba di IKN Mulai Agustus 2024, Trem Bercorak Adat Dayak dan Pohon Hayat

Kereta otonom uji coba di IKN mulai Agustus 2024, trem bercorak adat Dayak dan pohon Hayat.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Heriani AM
OIKN
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024. Kereta otonom uji coba di IKN mulai Agustus 2024, trem bercorak adat Dayak dan pohon Hayat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom akan mulai diujicobakan di Ibu Kota Nusantara mulai Agustus 2024.

Kereta otonom buatan Cina ini akan diujicobakan di IKN selama 2 bulan.

Tampilan kereta otonom IKN dirancang dengan desain bernuansa adat Dayak.

Saat ini kereta otonom masih dalam proses pengiriman.

Baca juga: Basuki Ungkap Alasan Sepi Investor di IKN Kaltim, Cuma 5 Perusahaan yang Groundbreaking di Juli 2024

Kereta otonom ini sudah dikirim dari Pelabuhan Shanghai pada 4 Juli, dan sekarang tengah berada di perairan Laut China Selatan menuju Jakarta.

Kereta yang bakal mengaspal di Jalan Sumbu Kebangsaan IKN pada pekan kedua Agustus 2024 tersebut diproduksi oleh CRRC Zhouzhou dan Norinco, China.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, trem nirawak ini dirancang dengan mengadopsi seni dan budaya Dayak.

"Hal ini tecermin dari livery yang digunakan. Terdapat sepasang laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah," ujar Ale kepada Kompas.com.

Sedangkan ornamen pada kepala dan badan kereta mengadopsi panduan desain dan warna pohon hayat sebagai logo IKN.

Logo IKN ini merupakan hasil karya Aulia Akbar yang memenangi sayembara dengan mengalahkan 500 desainer.

Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024 (OIKN)

Peluncuran logo IKN diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (30/5).

Pohon Hayat dimaknai sebagai sumber kehidupan yang terdiri dari tiga bagian, yakni akar, batang, dan bunga.

Lima akar pada bagian bawah menggambarkan lima sila yang ada di Pancasila.

Kemudian, batang yang berjumlah tujuh menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia.

Sementara, lingkaran utuh dengan 17 bunga atau kembang mekar di bagian atas menyimbolkan kemerdekaan yang abadi.

Baca juga: OIKN Resmi Jadi Pemerintah Daerah Khusus, Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN

PoC dua bulan

Berdasarkan nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani OIKN dan Norinco, uji coba atau Proof of Concept (PoC) ART dilakukan untuk mengevaluasi kehandalan dan pemanfaatan teknologi terbaru perkeretaapian trem otonom selama dua bulan, mulai Agustus hingga Oktober 2024.

Ale menegaskan, keberhasilan mendatangkan kereta otonom ini merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga (K/L) yang selama ini terus dilakukan untuk memastikan PoC dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024
Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom dijadwalkan tiba di Jakarta dari Shanghai, China, tanggal 16 Juli 2024 (OIKN)

OIKN bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, Ditjen Bea Cukai, Kemenenterian Kominfo, dan Polri selama ini telah melakukan rapat rutin untuk memastikan dan mengevaluasi kelayakan teknis dan operasional serta dukungan fasilitas infrastruktur trem otonom yang diperlukan.

Baca juga: Jokowi Tawarkan HGU 190 Tahun di IKN Kaltim, Politisi PKS: Pengusaha Kuasai Tanah Hampir 2 Abad

IKN sebagai global city for all merupakan testbed inovasi, di mana pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru akan di lakukan bersama-sama dengan berbagai pihak.

"Selama ini pembiayaan terkait berbagai kegiatan PoC yang dilakukan di IKN maupun daerah mitra merupakan kontribusi yang diberikan oleh para technology providers," pungkas Ale. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved