Kebakaran di Gang Kenangan Samarinda
Kisah Giman Berhasil Selamat dari Musibah Kebakaran di Gang Kenangan Sungai Pinang Samarinda
Giman (45), salah seorang warga yang selamat dari musibah kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 14 Juli 2024.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Giman (45), salah seorang warga yang selamat dari musibah kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 14 Juli 2024, sekitar pukul 15.13 Wita.
Peristiwa ini tepatnya, terjadi di Gang Kenanangan 1B, RT 37, Sungai Pinang Dalam, Sungai Pinang, Kota Samarinda menghanguskan satu rumah dan satu bangsal 6 pintu, dengan penghuni 9 KK (29 jiwa).
Juga disebutkan ada juga korban tewas, seorang lelaki (22) meninggal dunia.
Kepada TribunKaltim.co, kala itu Giman sedang beristirahat di ruang tamu.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Memakan Korban, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Seketika dirinya terkaget setelah mendengar teriakan dari anak-anaknya yang mengabarkan timbulnya api di dekat rumahnya.
"Lagi tiduran anak teriak, pak ada asap di samping. Pas keluar (Rumah) api sudah besar. Api pas samping rumah," tuturnya.
Melihat api yang sudah mulai membara, membuat bapak dari tiga orang anak tersebut, pun langsung bergegas untuk meninggalkan rumahnya beserta dengan anak-anak yang kala itu juga sedang berada di rumah.
Warga juga sempat berusaha untuk memadamkan api menggunakan alat seadahya seperti menyiram menggunakan ember dan lain sebagainya, namun api tetap membara dengan perkasa hingga melahap bangunan miliknya.
"Angin kencang dan bangunan sebelah itu kayu semua, dan rumah saya juga habis total," ujarnya.

Meski rumahnya juga hangus terbakar, dirinya tetap bersyukur, karena ia bersama keluarga masih diberi keselamatan. Sembari sempat mengamankan barang yang menurutnya penting yakni surat-surat.
"Alhamdulillah selamat semua, kalau barang-barang (Miliknya) sama sekali tidak ada. Tapi alhamdulillah sempat selamatkan surat-surat aja," syukurnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Gang Kenangan Samarinda, Warga Panik Pindahkan Barang-barang Rumah
Sementara mengenai korban, menurut Giman korban sosok yang memang dalam kondisi disabilitas mental.
Dalam keseharian nampak berada di bangunan yang tepat samping rumahnya.
Bapaknya pas keluar. Namanya anak itu memilki gangguan, jadi tidak bisa selamatkan diri sudah.
"Dia biasanya tiduran di sini (Menunjuk samping rumahnya) usianya 30 an," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.