Berita Nasional Terkini
Kode Keras Sri Mulyani tak akan Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Itu Lagu untuk Saya, I'm Gone
Kode keras Sri Mulyani tak akan jadi Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet Prabowo-Gibran. Sri Mulyani: Itu lagu untuk saya. I'm Gone
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan sejumlah pejabat tampil di acara Spectaxular 2024 di GBK, Jakarta, Minggu (14/7/2024)
Menariknya, saat tampil di acara Spectaxular 2024 tersebut Sri Mulyani melempat kode keras tak akan menjabat lagi sebagai Menkeu di pemerintahan yang baru yakni kabinet Prabowo-Gibran.
Kode tak akan menjadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran ini disampaikan Sri Mulyani Indrawati setelah penampilan salah satu Dirjen di lingkungan Kemenkeu.
Awalnya, anak buah Sri Mulyani yakni Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo bersama pejabat Kemenkeu lainnya membawakan persembahan lagu dalam acara Spectaxular 2024 di GBK, Jakarta.
Baca juga: Ketua Kadin Singgung Kinerja Sri Mulyani, Arsjad Rasjid sebut Kriteria Menkeu Kabinet Prabowo-GIbran
Baca juga: Sri Mulyani sebut Anggaran Makan Siang Gratis Tahun Depan Rp 71 T, Thomas Djiwandono: Angka Baik
Baca juga: Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Tantangan Berat Menkeu dan Sosok Penerus Tugas Sri Mulyani
Suryo membawakan lagu She's Gone yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat (AS), Steelheart.
Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang kehilangan kekasihnya.
Tak ketinggalan dengan anak buahnya, Sri Mulyani juga naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu dengan judul Anak Sekolah yang dipopulerkan oleh Chrisye.
Menariknya, sebelum itu, Sri Mulyani memberikan komentar mengenai lagu yang dibawakan Suryo dan pejabat Kemenkeu lainnya merupakan lagu yang ditujukan untuk dirinya.
"Tadi lagunya She's Gone. Itu lagu untuk saya. I'm Gone," celetuk Sri Mulyani sambil melambaikan tangan ke pegawai pajak, Minggu (14/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.
Asal tahu saja, Sri Mulyani memang digadang-gadang tidak lagi menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rocky Gerung: Era Sri Mulyani Sudah Selesai
Pengamat politik Rocky Gerung menilai Menteri Keuangan, Sri Mulyani tak akan masuk dalam jajaran kabinet Prabowo Gibran.
Menurut Rocky Gerung, era Sri Mulyani mungkin sudah selesai.

Ia juga mengatakan bahwa Sri Mulyani mungkin sudah ditegur oleh World Bank agar tak ikut-ikutan menyusun rencana berbahaya bagi Indonesia.
"Era Sri Mulyani sudah selesai, mungkin sekali sudah ditegur oleh World Bank supaya jangan lagi ikut campur dan ikut menyusun sesuatu yang berbahaya bagi Indonesia," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Terjawab Alasan Indonesia Tambah Utang Baru Lagi, Sri Mulyani Ungkap Jumlahnya Ratusan Triliun
Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung mengambil contoh program makan bergizi gratis yang diusung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, program ini bisa menjadi ladang basah untuk munculnya korupsi secara sistematis di Indonesia.
"Karena makan siang itu dianggap sebagai salah satu hal yang rantai korupsinya akan panjang.
Harga satu piring di Jakarta itu mungkin bisa tinggal satu sendok kalau sudah sampai di Papua.
Baca juga: Sri Mulyani Bocorkan AS Hapus Rp 565 Miliar Utang Indonesia dengan Syarat, Singgung Terumbu Karang
Dan Bank Dunia pasti menghitung itu tidak efisien," tandasnya, seperti dikutip Warta Kota.
Empat Nama yang Muncul
Media asing, Bloomberg membocorkan nama yang diincar Prabowo Subianto untuk menjadi Menkeu di masa pemerintahannya mendatang.
Media asing itu mengungkap ada empat sosok mantan pejabat bank yang dibidik Prabowo.
Keempat orang itu adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Baca juga: APBN Defisit Rp 21,8 Triliun, Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Menurun, Pengeluaran Meroket
Kemudian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Prabowo menilai mereka cocok untuk peran Menteri Keuangan karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif.
Namun, Prabowo disebut tak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.
Dua dari empat nama figur yang disebut, merupakan sosok yang berasal dari Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, nama-nama calon yang disebutkan di atas disebut memiliki latar belakang yang baik.
Meski nama-nama tersebut santer diberitakan, namun Erick enggan mengungkapkan siapa sosok yang dinilai sangat pas untuk mengisi kursi Menteri Keuangan.
"(Yang paling cocok) wah saya bukan posisinya untuk menilai itu, pasti ada otoritas yang lebih mengertikan, keempatnya bagus," kata Erick yang juga Ketua Umum PSSI.
Baca juga: Kabar Thomas Djiwandono Gantikan Sri Mulyani, Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran yang Diharapkan
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.