Berita Samarinda Terkini

Pama Baya Lakukan Pembinaan Pertanian Ramah Lingkungan di Kukar, Hasilkan Beras Standar SNI & Halal

pertanian merupakan salah satu kekuatan ekonomi di wilayah Tenggarong Seberang, Kukar, salah satunya di Desa Bhuana Jaya

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
Kolase TribunKaltim.co
PT Pama Baya melalui program CSR bersama customer bergerak untuk para petani di wilayah Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Kukar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PT Pamapersada Nusantara Distrik BAYA (Pama Baya) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama customer bergerak untuk para petani di wilayah Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Kukar.

Menurut pihaknya, pertanian merupakan salah satu kekuatan ekonomi di wilayah Tenggarong Seberang, Kukar, salah satunya di Desa Bhuana Jaya.

Komitmen dalam bidang pertanian ini terus dilakukan oleh Pama Baya.

Ghani Rasyid Ning, Corporate Social Responsibility (CSR) Officer Pama Baya mengatakan, bahwa program pembinaan pertanian ramah lingkungan ini telah dimulai sejak tahun 2021.

Bertujuan untuk memiliki pengembangan untuk bisa menghasilkan produk beras yang memiliki standar SNI dan Halal, khususnya di tahun 2024 ini.

Baca juga: Penertiban Bakal Dilakukan Besok, Sebagian PKL Liar di Samarinda Seberang Mulai Kosongkan Lapak

“Salah satu rangkaian kegiatan pembinaan pertanian ini yaitu tanam bersama,” sebutnya, Senin (15/7/2024).

Program ini merupakan kolaborasi antara Pama Baya dengan customer yaitu PT Jembayan Muarabara (JMB) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA).

“Kami ingin pelatihan dan pendampingan kepada petani di Desa Bhuana Jaya ini tidak hanya menjadi teori saja, namun bisa menghasilkan produk yang nyata memiliki standar,” sambung Ghani.

Ia berharap hasil panen petani binaan di tahun ini bisa berkolaborasi dengan Koperasi Bina Tani Jaya Bersama.

“Koperasi ini merupakan koperasi binaan Pama Baya untuk menjadi produk beras yang sesuai standar SNI dan Halal,” jelasnya.

Program pertanian ramah lingkungan ini dilakukan dengan menggandeng Rumah Integrated Crop Land Management (ICLM) sebagai pembimbing lapangan para petani.

Pihak ICLM menjalankan program ini dengan petani kooperator dari dua kelompok tani di Desa Bhuana Jaya, yaitu kelompok Sri Lemah Sejati dan kelompok Bina Usaha.

Ketua Kelompok Tani Sri Lemah Sejati, Rohendi mengungkapkan apresiasi terhadap program pertanian ini.

Ia menyambut baik dan berharap bisa bermanfaat bagi para petani di kelompoknya.

Serta berharap niat dan upaya baik ini bisa membawa manfaat bagi semua pihak.

“Kami berterima kasih kepada CSR perusahaan yang telah memberikan program yang baik bagi para petani sehingga bisa membantu untuk meningkatkan kualitas padi serta adanya upaya penyerapan gabah oleh koperasi,” pungkas Rohendi.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved