Berita Mahulu Terkini

Polres Ingatkan Warga Mahakam Ulu untuk Waspada Saat Pakai Transportasi Air, Cuaca Sulit Diprediksi

Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang mengandalkan transportasi air diminta untuk lebih berhati-hati.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
TRANSPORTASI AIR - Kendaraan jalur sungai di Kabupaten Mahakam Ulu, Polres Mahulu imbau masyarakat utamakan keselamatan saat berkendara di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Senin (15/7/2024). Masyarakat sudah terbiasa menggunakan perahu akan tetapi perlu sosialisasi untuk memberikan pemahaman bahwa keselamatan di dalam penggunaan ketinting. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang mengandalkan transportasi air diminta untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan iklim yang sulit diprediksi belakangan ini.

Demikian dibeberkan oleh Wakapolres Mahulu, Kompol Mochamad Rezsa Adiatulloh kepada TribunKaltim.co pada Senin di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, Senin (15/7/2024). 

Dia menyatakan, cuaca yang tidak menentu, masyarakat harus waspada, terutama mereka yang andalkan transportasi air, memakai jalur air. 

"Mengutamakan keselamatan saat akan pakai jalur sungai," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Mahulu Terbuka dengan Rencana Pengadaan Samsat Mandiri di Mahakam Ulu Kaltim

Dia menguraikan di Kabupaten Mahakam Ulu ada beberapa jenis transportasi air yang seringkali dipakai oleh masyarakat.

"Ada speedboat, kapal ferry, kapal besar angkutan maupun barang, perahu masyarakat atau ketinting," ungkapnya. 

Dia tambahkan, perahu ketinting merupakan salah satu kendaraan andalan masyarakat di Mahakam Ulu.

Meski begitu, melihat situasi berkendara masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya keselamatan masih perlu diberikan bimbingan.

Baca juga: Mahakam Ulu di Kaltim Siaga Potensi Banjir, BPBD Beber Curah Hujan Masih Tinggi

"Masyarakat sudah terbiasa menggunakan perahu tersebut, akan tetapi perlu sosialisasi ataupun kita memberikan pemahaman bahwa keselamatan di dalam penggunaan ketinting itu perlu diperhatikan," ujarnya.

Selain itu, cuaca belakangan ini saat ini tidak bisa diprediksi secara pasti, yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap debit air sungai.

Berbeda ketika cuaca dapat diprediksi dengan pasti maka masyarakat akan mudah menentukan kapan intensitas air akan meningkat atau turun.

"Mungkin jika kita mengacu kepada perubahan iklim beberapa tahun yang silam, mungkin bisa memprediksikan bahwa debit air naik turun itu bisa terlihat," tuturnya.

Baca juga: 3 Kendala Penyuluh Pertanian dalam Melakukan Aktivitasnya di Mahakam Ulu Kaltim

Tapi melihat situasi sekarang dengan adanya perubahan iklim, pasang surat air laut tidak dapat diprediksi.

"Inilah menjadi indikator utama bahwa keselamatan dalam moda transportasi sungai itu sangat perlu diperhatikan oleh pengguna moda transportasi sungai," ujarnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved