Berita Nasional Terkini

Ada yang Tinggalkan Jalan Lurus, Sudirman Said Buka-Bukaan Penyebab Pecah Kongsi dengan Anies

Ada yang tinggalkan jalan lurus, Sudirman Said buka-bukaan penyebab pecah kongsi dengan Anies Baswedan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Co-Captain Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) Sudirman Said di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). Ada yang tinggalkan jalan lurus, Sudirman Said buka-bukaan penyebab pecah kongsi dengan Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudirman Said akhirnya buka suara soal penyebab dirinya pecah kongsi dengan Anies Baswedan.

Padahal, Sudirman Said merupakan Co Captain Timnas AMIN di Pilpres 2024.

Aroma pecah kongsi keduanya mencuat saat Sudirman Said dan Anies Baswedan sama-sama berniat maju Pilkada Jakarta 2024.

Terbaru, Sudirman Said menyebut Anies Baswedan meninggalkan jalan lurus yang sebelumnya mereka lalui bersama.

Baca juga: Terseret Kasus Harun Masiku, Staf Hasto PDIP Bakal Dapat Perlindungan LPSK, Merasa Jiwanya Terancam

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud-Seno Aji Dapat Dukungan PKS-PKB, Golkar Yakin Gerindra Menyusul

Diketahui, Anies Baswedan maupun Sudirman Said pernah menjadi menteri di Kabinet Kerja era Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla pada 2014-2016.

Dalam acara podcast bersama Akbar Faizal, Mantan Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, ini menjelaskan hal tersebut.

"Ada orang yang mengatakan, Anda (Sudirman Said) meninggalkan Anies. Tidak, saya bilang. Terbalik.

Ini kita jalan di tempat yang lurus, kemudian ada orang yang meninggalkan jalan itu. Dengan alasan apapun," ujarnya.

"Saya tidak bisa menjelaskan alasannya apa. Karena pasti ada pikiran-pikiran pribadi yang hanya Beliau yang tahu."

Namun, sambung Sudirman Said, dari yang didengarnya, dari beberapa diskusi, motifnya seperti politik dijadikan alat untuk kepentingan pribadinya. "Itu yang kita tidak bisa terima."

Sindiran di Pilkada

Beberapa waktu lalu, Sudirman Said sempat memuji calon yang diusung PKS, Sohibul Iman, sekaligus menyindir orang yang hanya menjadikan Pilkada Jakarta sebagai pijakan untuk ke Pilpres 2029.

Ketika itu, ia menyebut, Sohibul Iman memiliki jaringan yang luas dengan kalangan profesional maupun pelaku bisnis. Sehingga, akan lebih mudah mencari solusi untuk permasalahan Jakarta.

Ditambah lagi, dia mengatakan, Sohibul adalah sosok yang luwes dalam melakukan interaksi politik sehingga diyakini komunikasi dengan pemerintah pusat mudah terjalin.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Terjawab Siapa Cagub Cawagub Terkuat, RK Makin Tak Terkejar

Baca juga: Anies-Sandiaga Uno Bisa Jadi Solusi Kebuntuan PKB-PKS di Pilkada Jakarta, PPP: Ada Cerita Suksesnya

Dalam kesempatan yang sama, ia berharap agar seluruh kontestan yang nantinya maju di Pilkada Jakarta tidak menjadikan ajang tersebut sebagai batu loncatan untuk maju di Pilpres 2029.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved