Berita Paser Terkini

Operasi Patuh Mahakam di Paser, Ada Pengendara yang tak Patuhi Aturan Berlalulintas

Operasi Patuh Mahakam 2024 mulai dilaksanakan di Kabupaten Paser hingga 29 Juli mendatang

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm saat berkendara pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2024 yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (17/7/2024).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Operasi Patuh Mahakam 2024 mulai dilaksanakan di Kabupaten Paser hingga 29 Juli mendatang.

Dari pantauan Tribunkaltim.co pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam, beberapa ruas jalan di Pusat Kota Tanah Grogot, masih didapati adanya pengendara yang tidak taat aturan berlalu lintas bahkan saat lewat depan Polres Paser sekalipun, Rabu (17/7/2024).

Rata-rata pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas tersebut, yaitu tidak menggunakan helm saat berkendara.

Sementara sasaran dalam Operasi Patuh Mahakam kali ini menindak 9 pelanggaran, mulai dari berkendara sambil memainkan ponsel, dibawah umur, bonceng tiga, tidak memakai helm SNI, pengemudi mobil tak pasang sabuk pengaman, dalam keadaan mabuk, melawan arus, dan melaju dengan kecepatan tinggi, serta pakai knalpot brong.

"Operasi Patuh Mahakam ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin dalam berkendara," kata Kasatlantas Polres Paser, AKP Toni Joko Purnomo.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2024 di Mahulu, Fokus Sosialisasi Pemakaian Helm

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam, Polisi Sasar Balikpapan dan Samarinda karena Padat Lalu-lintas

Disamping itu, pada operasi kali ini juga personel kepolisian tidak melakukan razia di tempat tertentu.

Toni menambahkan, petugas hanya melakukan patroli yang dinilai lebih efektif serta terbantu dengan adanya ETLe yang sudah aktif di Kabupaten Paser.

"Pelanggaran yang bakal di tindak oleh petugas Satlantas di lapangan saat melakukan Patroli yaitu pengendara yang tidak taat aturan berlalu lintas," tambahnya.

Toni mengharapkan, pelaksanaan operasi patuh ini dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang akan berdampak pada menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

"Kami harap masyarakat Paser dapat menginformasikan dan mengimbau sanak keluarganya dalam berkendara agar patuh dalam berlalulintas," tutup Toni.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2024 Dilaksanakan di Kubar, Wujudkan Tertib Berlalu Lintas Demi Indonesia Emas

Sekadar diketahui, pada giat serupa di tahun 2022 terdapat 111 pelanggaran dan tahun 2023 terdapat 165 pelanggaran berlalulintas. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved