Tribun Kaltim Hari Ini
Bertaruh Nyawa Lewati Riam, Kisah Motoris Speedboat ke Hulu Mahakam di Kalimantan Timur
Bertaruh nyawa lewati riam, kisah motoris speedboat ke Hulu Mahakam di Kalimantan Timur
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Rita Noor Shobah
Bahkan, Ia berkisah jika air sedang surut, kadang para motoris harus berjaga-jaga melewati riam panjang.
Berbeda dengan riam udang yang akan mengamuk jika air sedang pasang.
Baca juga: Korban Terdampak Banjir di Mahulu Kaltim Kekurangan Air Bersih, Warga Harus Mendaki Gunung
"Kalau Riam Udang justru tenang kalau lagi surut, riam Udang kerap menelan nyawa saat banjir.
Sehingga saat Sungai Mahkam sedang banjir Ia bersama motoris lain tidak berani memutuskan untuk melakukan perjalanan ke hulu," tuturnya.
Saat banjir tiba biasanya ombak akan mengalir dengan sangat deras.
Bahkan, Ia mengaku sewaktu banjir para motoris akan memilih untuk jalan kaki karena tidak berani melewati riam itu.
"Mau tidak mau batal mudiknya, seperti hari ini kami batal mudik bawa penumpang karena informasi dari teman di ulu ada banjir," imbuhnya.
Kecamatan Long Apari adalah kecamatan paling hulu di kabupaten Mahulu. Untuk sampai di daerah ini harus melewati enam riam terjal yaitu Riam Bang Bok, Riam Keneheq, Riam Beliuq, Riam Banpalang, Riam Hidah dan Riam Huluq. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.