Berita Mahulu Terkini

Tanggapan Disdikbud Mahulu Soal Minimnya Fasilitas Sekolah Pasca Banjir, Kendala Anggaran

Akibat banjir besar yang melumpuhkan Mahulu ini juga berimbas pada ketersediaan anggaran.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Suasana kelas di SMP Negeri 1 Long Bagun. 

Ia meminta seluruh kepala sekolah untuk melakukan inventarisasi fasilitas yang rusak di sekolah tersebut.

Meski tidak dapat langsung diadakan pada saat itu juga, karena harus menunggu proses penganggaran yang panjang.

"Tapi ya itu nanti akan dipenuhi kalau dari perubahan di APBDT 2024 atau dari APBD murni tahun 2025. Karena kalau tidak dianggarkan tentu tidak bisa juga diadakan," ucapnya.

Sementara itu, Tia salah satu siswa sangat berharap pembelajaran dapat segera berjalan dengan normal.

"Kami belum belajar sih, tapi mungkin Senin nanti sudah mulai belajar. Fasilitas memang sulit karena banjir, semoga segera membaik," imbuh siswa Kelas 3 SMP Negeri 1 Long Bagun ini.

Ia berkisah pada saat semester genap yang lalu, Ia harus belajar seadanya karena banjir.

"Ngak ada kertas soal pas semester kemarin, jadi guru dengan manual bacakan soal ke kita. Kalau nanti di dikte lagi pas belajarnya kayaknya bakal lama deh, semoga aja bisa normal kayak kemarin lah," ucapnya dengan harapan bisa belajar normal kembali.

Pasca banjir, nampak sejumlah sekolah di Mahulu memang harus memulai dari nol.

Lemari-lemari yang semula berisi buku paket kini kosong tak tersisa apapun. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved