Pilkada Jateng 2024
2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Raffi Ahmad Tak Beda Jauh dari Kaesang
2 hasil survei terbaru Pilkada Jateng 2024, elektabilitas Raffi Ahmad tak beda jauh dari Kaesang Pangarep
TRIBUNKALTIM.CO - Artis Raffi Ahmad punya peluang di Pilkada Jateng 2024.
Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, suami Nagita Slavina ini memiliki elektabilitas 2,8 persen.
Bandingkan dengan Kaesang Pangarep di posisi teratas dengan elektabilitas 7 persen.
Dengan demikian, masih terbuka peluang besar para kandidat cagub di jawa Tengah untuk menang.
Sementara itu, persentase calon pemilih akan terpengaruh dengan kandidat didukung Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Jawa Tengah, beda tipis.
Baca juga: Seru! 2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Posisi Cagub Terkuat Belum Aman, Muncul Sosok Baru
Persentase responden yang akan memilih pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Jateng yang didukung Prabowo mencapai 66,4 persen.
Sedangkan responden yang menyatakan akan memilih pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Jateng yang didukung oleh Jokowi mencapai 65,2 persen.
Survei Litbang Kompas juga mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang diperkirakan bakal diusung dalam Pilkada Jateng 2024.
Elektabilitas anak bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024 mencapai 7 persen.
Sedangkan elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada pada posisi kedua dengan 6,8 persen.
Luthfi juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Jokowi.
Hubungan keduanya terbina pada 2011 ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo dan Luthfi berdinas sebagai Wakil Kapolres Solo.
Posisi di bawah Luthfi ditempati oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), artis Raffi Ahmad (2,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,6 persen).
Taj Yasin adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan.
Baca juga: Ray Rangkuti Prediksi PDIP dan Gerindra Barsatu Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Usung Ahok?
Sedangkan Raffi Ahmad adalah salah satu pesohor yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Dico berlatar sebagai kader Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas menyoroti soal dinamika pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut dia, para pemilih PDIP di akar rumput Jateng kemungkinan tidak satu suara dalam Pilkada.
"Problem di 2024 ada faktor keterbelahan di pemilih PDIP, antara yang pro Jokowi dan yang loyal dengan PDIP," ujar Toto.
Penyebabnya adalah, kata Toto, hal itu terjadi karena para pendukung Jokowi melihat panutan mereka kerap diserang, bahkan dari kalangan PDIP.
"Jadi Jokowi dilihat sebagai tokoh panutan, meski sering diserang-serang, ada jarak dengan orang-orang PDIP.
Akhirnya mereka memilih mendukung kandidat yang didukung.
Baca juga: Pertarungan Jilid II Anies vs Ahok Berpotensi Terulang, 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Akhirnya menjadi Jokowi Effect," ucap Toto. Survei itu dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 20 sampai 25 Juni 2024.
Jumlah responden sebanyak 500 orang yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 4,4 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei itu sepenuhnya dibiayai Harian Kompas.
Indikator Politik Indonesia
Dalam survei yang bertajuk “Siapa Kuat di Jawa Tengah?: Dinamika Elektoral Jelang Pilkada”, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tertinggi.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menempati peringkat pertama dalam simulasi 10 dan 20 nama.
Dalam simulasi 10 nama dengan pertanyaan,”seandainya pemilihan langsung gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama berikut-berikut ini..”,
Kaesang memeroleh elektabilitas 22,8 persen dengan margin of error lebih kurang 3,5 persen.
Urutan kedua adalah Irjen (Pol) Ahmad Lutfhi yang saat ini menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah dengan elektabilitas 18,7 persen.
Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru, Ridwan Kamil Masih Teratas, Komeng Kini Masuk 10 Besar
Urutan ketiga Taj Yasin Maimoen dengan 12,7 persen.
Lalu, urutan keempat dan kelima masing-masing Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 9,1 persen dan Dico Ganinduto 6,5 persen.
Kemudian, untuk simulasi 20 nama, Kaesang mendapatkan elektabilitas 17,7 persen, disusul Luthfi dengan 15,6 persen.
“Dalam simulasi ini, Kaesang berada di peringkat pertama tapi dalam selisih margin of error.
Jadi kita tidak tahu sebenarnya mana yang unggul Kaesang atau Lutfi,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil, Minggu (7/7/2024).
Hasil simulasi 10 nama:
Kaesang Pangarep 22,8 persen
Irjen Ahmad Luthfi 18,7 persen
Taj Yasin Maimoen 12,7 persen
Bambang Wuryanto 9,1 persen
Dico Ganinduto 6,5 persen
Sudaryono 4 persen
M Yusuf Chudlori 3,5 persen
Hendrar Prihadi 2,5 persen
Abdul Wachid 2,2 persen
Sudirman Said 1,7 persen
Tidak jawab 16,4 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang "Kompas": Pengaruh Jokowi dan Prabowo "Effect" di Pilkada Jateng Beda Tipis"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Kubu Andika Perkasa Diduga Cabut Gugatan Sengketa Pilkada karena Pertemuan Megawati dan Prabowo |
![]() |
---|
Terjawab Sudah Kenapa Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng, Begini Sindiran Hakim MK |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng 2024, MK Tak Lanjutkan Sidang |
![]() |
---|
MK Gelar Sidang Konfirmasi Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada Jatang 2024 Andika-Hendi Hari Ini |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Lanjutan Sengketa Pilkada Jateng 2024, Masih Lanjut Meski Andika-Hendi Cabut Gugatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.