Berita Nasional Terkini
Demo Kritik Jokowi, Koordinator BEM SI Ngaku Sempat Ditendang Polisi dan Ada yang Bocor Kepala
Demo kritik Jokowi, Koordinator BEM SI ngaku sempat ditendang polisi dan ada mahasiswa yang bocor kepala.
“Tidak ada pemukulan, yang ada membubarkan dan didorong karena waktu sudah lewat jam 18.00 WIB,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi.
Menurut Susatyo, polisi bergerak maju karena massa tidak mau membubarkan diri meski sudah berulang kali diperingatkan.
Susatyo juga menyampaikan bahwa ada satu anggotanya yang dilarikan ke RS Polri Kramat Jati karena terkena lemparan batu di mata sebelah kanan dalam aksi.
Adapun dalam demo kemarin, massa menyampaikan kritik terhadap 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Massa menuntut agar bisa bertemu langsung dengan Presiden.
Baca juga: BEM SI Kecam Pemakaian Nama Mahasiswa di Partai Mahasiswa Indonesia
Jika Jokowi tidak bersedia, massa meminta agar siapa pun dari pihak Istana menemui dan mendengarkan tuntutan mereka secara langsung.
Namun, hingga massa dibubarkan paksa oleh polisi, tidak ada satupun pihak Istana yang menemui massa dari aliansi BEM SI.
Demo pun ricuh saat polisi berusaha membubarkan massa. Water cannon digunakan dan satu peleton polisi dengan perisai dan baton pemukul dikerahkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.