Tribun Kaltim Hari Ini
Festival Sekerat Nusantara di Kutim Diusulkan jadi Kharisma Event Nusantara
Bahkan ia menilai Pantai Sekerat yang memiliki ritual adat yakni Pelas Laut dengan menurunkan naga sebagai simbol dari adat Kutai itu bisa jadi ikon y
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengusulkan Festival Sekerat Nusantara menjadi agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 garapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
SEJAUH ini, di Kabupaten Kutai Timur telah memiliki agenda Festival Lomplai di Kecamatan Muara Wahau yang masuk di KEN setiap tahun.
Akan tetapi, melihat potensi Festival Sekerat Nusantara, Dispar ingin menambah usulan lagi agenda untuk KEN 2025 dari Kutai Timur.
"Kami usulkan Festival Sekerat ini bisa masuk dalam kalender KEN 2025 untuk mempromosikan wisata kemaritiman, budaya dan ekowisata," ungkap Kepala Dispar Kutim, Nurullah, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Lomplai Dayak Wehea jadi Gambaran Sajian Kearifan Lokal Budaya Kutai Timur Kaltim
Sebelumnya, pada penutupan Festival Sekerat Nusantara III, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman sempat menyinggung hal-hal yang perlu diperbaiki di tahun selanjutnya.
Ia memperhatikan bahwa akses menuju lokasi kegiatan, akomodasi dan pembenahan lokasi, dan parkir pengunjung perlu diperbaiki dan dimaksimalkan.
Selain itu, promosi Festival Sekerat Nusantara agar dilakukan di berbagai platform media sosial baik lokal maupun nasional secara besar-besaran.
"Untuk event sekerat nusantara ikonnya adalah ikon budaya. Pertama ikon budaya, yang kedua olahraga tradisional, ketiga, festival kemaritiman," terangnya.
Bahkan ia menilai Pantai Sekerat yang memiliki ritual adat yakni Pelas Laut dengan menurunkan naga sebagai simbol dari adat Kutai itu bisa jadi ikon yang luar biasa.
Ia berharap ke depan Desa Sekerat dapat berkembang, mulai dari pariwisata, budaya dan ekonominya melalui Festival Sekerat Nusantara.
"Kalau ini digelar dan dikemas sedemikian rupa, dengan melibatkan EO (Event Organizer) dan Kesultanan Kutai di Tenggarong maka akan menjadi salah satu sumber ciri khas Desa Sekerat," imbuhnya.
Baca juga: Pesta Budaya Adat Dayak Lomplai Masuk Kharisma Event Nusantara 2023
Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur memiliki Pantai Sekerat yang cukup indah dan luas.
Baru saja selesai digelar Festival Sekerat Nusantara III yang cukul meriah.
Akan tetapi, festival yang berpusat di Pantai Sekerat itu mendapat respon yang positif dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Ia menyebutkan Desa Sekerat memiliki keunggulan komparatif yang jarang dimiliki desa lainnya salah satunya sektor pariwisata pantai, kuliner dan budaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.