Tribun Kaltim Hari Ini
Ricuh Pembongkaran Lapak Liar di Pasar Pandansari Balikpapan, Asalkan Layak Pedagang Siap Pindah
Lapak pedagang kaki lima (PKL) yang dianggap liar di kawasan Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditertibkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Lapak pedagang kaki lima (PKL) yang dianggap liar di kawasan Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditertibkan, Selasa (23/7/2024).
Sebanyak 500 personel dari tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) turun ke lokasi beserta satu unit ekskavator mini.
Lapak PKL yang disasar kali ini berada di trotoar dan menempel pagar Gedung Pasar Pandansari.
Penertiban dimulai sejak pukul 08.00 Wita.
Baca juga: Libatkan 500 Personel Gabungan, Penertiban PKL di Pasar Pandansari Balikpapan Digelar selama 3 Hari
Baca juga: Lakukan Penertiban, Disdag Balikpapan Identifikasi PKL di Luar Kawasan Pasar Pandansari
Menggunakan ekskavator mini, petugas dengan cepat membongkar lapak-lapak yang melanggar ketentuan.
Sisa-sisa kayu dan seng yang berserakan dikeruk ekskavator.
Petugas pun sibuk mengangkut meja-meja lapak ke bak truk untuk dibawa ke tempat penyimpanan.
Pengamatan TribunKaltim.co, sebagian pedagang juga sudah ada yang membongkar sendiri lapak mereka.
Sebagian pedagang tampak pasrah saja dengan tindakan pembongkaran tersebut.
Meski mulanya berjalan lancar, namun sebagian kecil pedagang menolak upaya penertiban tersebut.
Seperti Aziz, pedagang cabai dan tomat ini berani mengadang petugas gabungan yang mengarah ke lapaknya.
Dia bersama sebagian kecil pedagang lainnya memilih melawan.
Saat dihampiri, dengan nada bicara tinggi dan gemetar, ia mengungkapkan kekecewaannya lantaran sudah dijanjikan tidak akan ada
penggusuran.
"Kami jangan ‘digoyang’ dulu sebelum dicarikan solusinya. Itu saja. Kita cari makan di sini soalnya," ujar Aziz geram.
Baca juga: 6 Fakta Penggusuran PKL Pasar Pandansari Balikpapan: Alat Berat, Kecoa hingga Pedagang vs Legislator
Petugas yang di lapangan sempat kewalahan memberi pemahaman terhadap Aziz dan kawan-kawannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.