Ibu Kota Negara

Akhirnya Jokowi Tak Mau Paksakan Mengebut Pembangunan IKN Nusantara, Takut Kualitas Bangunan Turun

Akhirnya Jokowi tak mau paksakan mengebut pembangunan IKN Nusantara, takut kualitas bangunan turun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Kementerian BUMN
Media Asing soroti Presiden Jokowi batal pindah ke IKN pada Juli 2024, singgung keraguan publik dan investor. Akhirnya Jokowi tak mau paksakan mengebut pembangunan IKN Nusantara, takut kualitas bangunan turun 

Padahal yang mendesain adalah orang yang sama dengan yang mendesain apurva bali.

Mungkin ada campur tangan PUPR dan keterbatasan waktu? maybe, dibuat downgrade semua. bener-bener di luar eskpektasi. mengecewakan.

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Kaltim Mulai 28 Juli 2024, Fokus Persiapan Penyelenggaraan Upacara HUT RI

Tak hanya, Kantor Presiden dan Istana Negara, infrastruktur lain seperti Beranda Nusantara dan Bukit Bendera juga mendapat kritikan keras.

Seperti dikatakan akun @watashi***, menurutnya desain Beranda Nusantara tidak dinamis, dan downgrade karena kejar tayang.

Gara2 kejar tayang.

Terkait kritikan warganet ini, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga memastikan seluruh pekerjaan yang tengah dilakukan Kementerian PUPR bersama pelaksana konstruksi sesuai dengan kontrak kerja.

Aspek-aspek terkait quality, health, safety and environment (QHSE) dijaga ketat karena tarcantum dalam kontrak pekerjaan.

"Pun jika bicara dalam hal desain, baik eksterior maupun interior Istana Negara dan Kantor Presiden, selalu ada rencana penjaminan mutu," ujar Danis, Selasa (23/7/2024).

Danis menegaskan, tidak ada rencana menurunkan kualitas pekerjaan proyek-proyek IKN hanya karena mengejar target waktu penyelesaian.

"Yang ada, kami justru ingin meningkatkan standar kualitas proyek infrastruktur, sejak dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun kelak ketika operasional," tuntas Danis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Tak Mau Paksa Kesiapan IKN, Akan Menurunkan Kualitas "

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved