Ibu Kota Negara

Akhirnya Jokowi Tak Mau Paksakan Mengebut Pembangunan IKN Nusantara, Takut Kualitas Bangunan Turun

Akhirnya Jokowi tak mau paksakan mengebut pembangunan IKN Nusantara, takut kualitas bangunan turun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Kementerian BUMN
Media Asing soroti Presiden Jokowi batal pindah ke IKN pada Juli 2024, singgung keraguan publik dan investor. Akhirnya Jokowi tak mau paksakan mengebut pembangunan IKN Nusantara, takut kualitas bangunan turun 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa kalangan menilai pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terkesan dipaksakan.

Sehingga, muncul isu kualitas bangunan di IKN Nusantara menurun.

Hal ini pun dibantah langsung Presiden Jokowi.

Jokowi menegaskan dirinya tak ingin memaksakan percepatan pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: 3 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Terjawab Siapa Cagub Terkuat di Ibu Kota, Selesai 1 Putaran?

Jokowi mengaku enggan memaksakan soal kesiapan IKN Nusantara untuk bekerja.

Jika dipaksakan cepat selesai, Presiden khawatir akan menurunkan kualitas bangunan dan interior di IKN.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat ditanya soal kesiapan berkantor dan menggelar sidang kabinet di IKN.

"Kita tidak mau maksa-maksa (kesiapan IKN), yang nanti akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan, enggak," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri peluncuran golden visa di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Selama itu (bangunan untuk bekerja di IKN) benar-benar siap ya saya akan masuk," kata dia.

Masih soal pelaksanaan sidang kabinet, Kepala Negara menyebut, jika sarana rapat sudah siap maka sidang tentu bisa dilakukan.

Kepala Negara pun berseloroh bahwa jika kursi untuk rapat belum siap maka sidang kabinet pun tidak mungkin dilaksanakan secara lesehan.

"Ya kalau sidah siap, kalau kursinya belum ada, bagaimana mau duduk? Masa lesehan? Sidang kabinet lesehan," ungkap Presiden Jokowi.

Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut soal topik sidang kabinet yang akan digelar di IKN, Jokowi meminta agar bertanya lebih lanjut kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Baca juga: Peta Politik Berubah! 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Out Jusuf Hamka In

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan fasilitas untuk sidang kabinet Presiden Joko Widodo di IKN.

Hal itu disampaikan Heru menyusul adanya informasi yang beredar soal rencana Presiden Jokowi akan menggelar sidang kabinet di IKN.

"Itu nanti sedang kami rapikan semuanya. Untuk sidang kabinet mungkin itu bisa dijelaskan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab).

Yang jelas Bapak Presiden dalam waktu dekat ke sana," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Untuk rincian hal apa saja yang kemungkinan dibahas di sidang kabinet mendatang, Heru menyarankan agar bertanya langsung kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menurut dia, Sekretariat Presiden hanya mempersiapkan segala kebutuhan Kepala Negara berkantor di IKN.

"Ada sidang kabinet atau tidak, kami Sekretariat Presiden mempersiapkan segala sesuatunya ya untuk kebutuhan kantor di sana," kata Heru.

Baca juga: Heboh! Persiapan Jokowi Ngantor di IKN Nusantara, Furniture Didatangkan Langsung dari Istana Jakarta

Kualitas Bangunan di IKN Disorot

Kualitas bangunan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur mendapat sorotan di dunia maya.

Kualitas bangunan seperti Istana Presiden hingga Beranda Nusantara disebut tak sesuai dari desain awal.

Menurunnya kualitas gedung di IKN Nusantara diduga disebabkan kejar tayang proses pembangunan.

Meski demikian, tuduhan kualitas bangunan di IKN Nusantara downgrade dibantah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara membantah anggapan infrastruktur IKN, terutama Kantor Presiden, dan Istana Negara, mengalami penurunan kualitas atau downgrade.

Dalam tangkapan layar dari @rendering_indonesia pemilik akun @krt**** mengungkapkan:

Yang ngikutin bener-bener progres IKN harusnya kecewa. sumpah banyak banget yang didowngrade di IKN alias tidak sesuai perencanaan awal.

Mulai dari Memorial Park yang awalnya bentuk cangkang telur, sampai ke interior istana dan kantor presiden.

Agak mengecewakan lihat spill interior istana dan kantor presiden yang tidak sesuai dengan rencana yang disetujui.

Padahal yang mendesain adalah orang yang sama dengan yang mendesain apurva bali.

Mungkin ada campur tangan PUPR dan keterbatasan waktu? maybe, dibuat downgrade semua. bener-bener di luar eskpektasi. mengecewakan.

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Kaltim Mulai 28 Juli 2024, Fokus Persiapan Penyelenggaraan Upacara HUT RI

Tak hanya, Kantor Presiden dan Istana Negara, infrastruktur lain seperti Beranda Nusantara dan Bukit Bendera juga mendapat kritikan keras.

Seperti dikatakan akun @watashi***, menurutnya desain Beranda Nusantara tidak dinamis, dan downgrade karena kejar tayang.

Gara2 kejar tayang.

Terkait kritikan warganet ini, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga memastikan seluruh pekerjaan yang tengah dilakukan Kementerian PUPR bersama pelaksana konstruksi sesuai dengan kontrak kerja.

Aspek-aspek terkait quality, health, safety and environment (QHSE) dijaga ketat karena tarcantum dalam kontrak pekerjaan.

"Pun jika bicara dalam hal desain, baik eksterior maupun interior Istana Negara dan Kantor Presiden, selalu ada rencana penjaminan mutu," ujar Danis, Selasa (23/7/2024).

Danis menegaskan, tidak ada rencana menurunkan kualitas pekerjaan proyek-proyek IKN hanya karena mengejar target waktu penyelesaian.

"Yang ada, kami justru ingin meningkatkan standar kualitas proyek infrastruktur, sejak dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun kelak ketika operasional," tuntas Danis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Tak Mau Paksa Kesiapan IKN, Akan Menurunkan Kualitas "

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved