Berita DPRD Balikpapan

Komisi II DPRD Balikpapan Kawal Penataan Pasar Pandansari, Cari Solusi Terbaik untuk PKL

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) liar di Pasar Pandansari Balikpapan menjadi sorotan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) liar di Pasar Pandansari Balikpapan menjadi sorotan..TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) liar di Pasar Pandansari Balikpapan menjadi sorotan.

Komisi II DPRD Balikpapan mendorong upaya ini demi ketertiban dan kenyamanan bersama.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman menegaskan, penertiban yang dilakukan atpol PP telah mengikuti Perda yang ada.

Menurutnya, penertiban ini bukan tanpa alasan. Kemacetan dan banjir menjadi masalah utama yang perlu diatasi.

"Sekarang bagaimana cara mengangkat drenase sedimen yang ada? Begitu pasang air laut naik ke atas, sorong dengan ini, banjir nggak? Banjir," ucap Taufik.

Meskipun 600 petak telah disediakan bagi para pedagang, beberapa tetap menolak dan menimbulkan gesekan di lapangan. Namun, Taufik menekankan pentingnya solusi yang manusiawi.

Baca juga: Penertiban PKL Pasar Pandansari Balikpapan Hari Ketiga Sempat Ricuh, Pedagang: Jangan Tebang Pilih

Baca juga: BREAKING NEWS - Ricuh, Penertiban PKL Pasar Pandansari Balikpapan Hari Ketiga, Petugas Diminta Adil

"Jadi para pedagang meminta supaya ada solusi buat mereka, solusinya koordinasi dengan Dinas Perdagangan. Kita sebagai amanah warga menjalankan perda yang kita buat," ujarnya.

Taufik juga menyoroti peran DPRD dalam pengawasan dan penganggaran, sementara penertiban menjadi tanggung jawab Satpol PP.

Data menunjukkan 680 pedagang berjualan di luar area yang diizinkan.

"Untuk sementara, dia juga memberikan solusi agar pedagang mundur sedikit dari fasilitas umum dan sosial.

Yang penting tidak ada berdagang di fasilitas umum fasilitas sosial," jelas Taufik.

Relokasi ke lantai dua pasar juga menjadi opsi. Taufik menyarankan penataan yang lebih teratur berdasarkan jenis komoditas.

"Misal di bawah buat sayur, di lantai 2 khusus jual baju, lantai 3 jual pecah belah sama perabotan dapur. Jadi kalau misal orang mau beli sendok, ya mau nggak mau, naik ke lantai 3," jelasnya.

Baca juga: Hari Kedua Penertiban PKL Pasar Pandansari Balikpapan, Meja dan Kanopi Liar Dibongkar

Penertiban ini, yang telah direncanakan sejak 2019, diharapkan dapat berjalan lebih baik dengan pendekatan sosialisasi yang tepat.

Taufik optimis, dengan kerjasama semua pihak, Pasar Pandansari diharapkan dapat menjadi lebih tertib, nyaman, dan aman bagi pedagang maupun pengunjung. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved