Ibu Kota Negara
Pedagang Pernak-pernik Khas Dayak Kaltim di Rest Area Sepaku IKN Laris Manis, Ada Kalender Kuno
Para pedagang UMKM di rest area Sepaku mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk membuka lapak dagangan mereka
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Bambang, salah satu pelaku UMKM pernak pernik khas suku Dayak Kalimantan Timur memperlihatkan barang dagangannya yang laris manis di rest area IKN Sepaku.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Permintaan pernak-pernik khas Dayak Kaltim, menurut Bambang, mayoritas berasal dari luar daerah. "Kebanyakan pembelinya dari luar daerah. Kalau dari Kaltim sendiri jarang membeli. Lumayan, sekali beli mereka bisa tiga sampai empat," ujarnya.
Sentra UMKM di rest area IKN ini tidak hanya membantu para pelaku usaha lokal meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya suku Dayak Kaltim kepada pengunjung dari berbagai daerah.
Ini adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan pelestarian budaya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ibu Kota Negara
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Warga Paser Rela Tempuh 4 Jam Perjalanan untuk Menyaksikan Upacara HUT ke-80 RI di IKN |
![]() |
---|
Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Lebih dari 1.000 Peserta Hadir |
![]() |
---|
Purna Paskibraka Asal Penajam Paser Utara jadi Pengibar Bendera di IKN, Simbol Semangat Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.