Ibu Kota Negara
Hasil Kemenkes Sidak Program MBG dan Cek Kesehatan Gratis di Kawasan Sekitar IKN
Hasil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sidak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di kawasan sekitar IKN Nusantara.
Penulis: Zainul | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, IKN - Hasil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sidak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di kawasan sekitar IKN Nusantara.
Pihaknya melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan program MBG dan CKG di kawasan Ibukota Nusantara (IKN).
Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU), Kecamatan Sepaku, yang kini menjadi salah satu satuan pendidikan di kawasan IKN.
Pemantauan tersebut juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di IKN.
Baca juga: Komnas Perempuan Singgung Dugaan Pelecehan Verbal di IKN Kaltim saat Sidang di MK
Direktur Pelayanan Klinis, Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Obrin Parulian, hadir langsung meninjau pelaksanaan program di lapangan.
Ia menegaskan, program MBG dan CKG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di daerah yang tengah menjadi pusat pembangunan nasional seperti Nusantara.
“Kita ingin memastikan program MBG dan CKG berjalan sesuai standar, aman, dan memberi manfaat nyata bagi siswa. Kami juga melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya kasus keracunan maupun alergi makanan,” jelas Obrin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. H. Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa pihaknya turut melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan MBG di lapangan.
Menurutnya, aspek pengawasan makanan menjadi kunci untuk menjamin keamanan konsumsi bagi para siswa.
“Kami fokus pada pengawasan makanan cepat saji agar tidak menimbulkan masalah, seperti keracunan atau bahan makanan kadaluarsa. Semua harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” ujarnya.
Baca juga: Pemangkasan TKD Kaltim, Pengamat Unmul: Harus Jadi Momentum Daerah Penyangga IKN Perkuat PAD
Dari pihak sekolah, Kepala SMKN 1 PPU, Ruskin Nuryaddin, mengungkapkan bahwa sekolahnya menjadi percontohan pertama di sekitar IKN yang melaksanakan program MBG dan CKG untuk jenjang SMA/SMK.
Ia menyebut, program makan bergizi di sekolahnya telah berjalan selama dua pekan dan berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, selama dua minggu ini berjalan lancar. Kami hanya melakukan sedikit penyesuaian jadwal makan menjadi pukul 10.00 atau setelah istirahat pertama. Ada juga beberapa siswa yang alergi telur, menunya langsung kami ganti khusus,” tuturnya.
Ruskin menambahkan, dari total 743 siswa, sebanyak 522 siswa mendapatkan manfaat dari program MBG dan CKG.
Sementara siswa kelas XII belum ikut serta karena sedang menjalani praktik lapangan.
Baca juga: Jimly Assiddiqie Beber 3 Pilar Utama Pembentukan Pemdasus IKN Nusantara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.