Ibu Kota Negara

Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Teks Proklamasi dan Duplikat Bendera Pusaka Tiba 10 Agustus 2024

Persiapan Upacara HUT RI di IKN Kaltim. Naskah teks Proklamasi dan duplikat bendera pusaka tiba 10 Agustus 2024.

OIKN
LOKASI UPACARA HUT RI DI IKN - Lapangan Upacara dengan latar Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN). Persiapan Upacara HUT RI di IKN Kaltim. Naskah teks Proklamasi dan duplikat bendera pusaka tiba 10 Agustus 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN Kaltim, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan sejumlah persiapan.

Salah satunya terkait penerimaan naskah teks Proklamasi dan duplikat Bendera Pusaka yang akan dipergunakan untuk Upacara HUT RI di IKN Kaltim.

Menurut jadwal, naskah teks Proklamasi dan duplikat Bendera Pusaka untuk Upacara HUT RI di IKN Kaltim ini akan tiba di Balikpapan ini pada 10 Agustus 2024. 

Pemprov Kaltim pun menyiapkan sejumlah rencana untuk penyambutan naskah teks Proklamasi dan duplikat Bendera Pusaka dimulai dari Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. 

Baca juga: Sultan Paser Pastikan Dirinya dan Tokoh di Bumi Daya Taka Diundang ke Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Baca juga: LIVE Penampakan Rumah Kontrakan di Sepaku di Sekitar IKN Kaltim, Harga Naik Jelang Upacara HUT RI

Baca juga: H-3 Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Polda Kaltim Bakal Lakukan Pembatasan Lalu Lintas di KIPP

Nantinya, di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akan dilakukan penerimaan dengan penyambutan resmi.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan skema terkait penyambutan setelah Rapat Konsolidasi para pihak pekan ini. 

"Kami telah merangkum pokok-pokok rapat, dengan mendapat informasi dan konfirmasi terkait skenario peringatan 17 Agustus di IKN," kata Sri Wahyuni kepada TribunKaltim.co, Minggu (28/7/2024). 

Kemudian diarak menuju IKN melalui jalur darat.

"Saat turun dari pesawat, duplikat bendera dan salinan teks proklamasi akan disambut oleh barisan penerima, termasuk 38 Purna Paskibraka Kaltim, 10 pasang pakaian adat Kaltim, serta penari daerah dengan tarian Jepen Rampak mengiringi," jelasnya.

Kirab bendera pusaka ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta tanah air.

Bendera kemudian akan diarak menuju IKN dengan melibatkan purna Paskibraka.

Terkait dengan kesiapan armada transportasi untuk tamu VIP dan undangan dari Kaltim ke IKN, skenario telah disiapkan dengan masukan dari berbagai pihak terkait seperti Kemensetneg, Protokol Istana, Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Otorita IKN, dan Kemenhub.

Lapangan upacara di IKN dipersiapkan untuk HUT ke-79 RI.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Humas IKN
UPACARA HUT RI DI IKN - Lapangan upacara di IKN dipersiapkan untuk HUT ke-79 RI. Persiapan Upacara HUT RI di IKN Kaltim. Naskah teks Proklamasi dan duplikat bendera pusaka tiba 10 Agustus 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/HO-HUMAS IKN)

Sekitar 1.000 undangan dari masyarakat Kaltim juga diharap hadir dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di ibu kota negara baru ini. 

"Kami siap untuk menjadikan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN menjadi sukses," katanya.

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Kaltim Mulai 28 Juli 2024, Fokus Persiapan Penyelenggaraan Upacara HUT RI

Pasang Videotron

Euforia masyarakat Kaltim yang tinggi menyambut hari bersejarah untuk pertama kali upacara HUT RI akan digelar di IKN menjadi momen penting.

Sri Wahyuni mengatakan tentu tidak bisa masyarakat semua hadir di IKN

Namun Pemprov Kaltim mencoba mewadahi bagaimana suasana upacara 17 Agustus di IKN bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat.

Pemprov Kaltim akan menyiapkan sejumlah videotron atau layar lebar yang dipasang di beberapa titik lokasi. 

Fasilitas videotron bisa menjadi tempat menonton bagi masyarakat yang tidak hadir langsung di IKN.

"Kita menyiapkan videotron yang bisa untuk live streaming.

Jadi dari videotron di beberapa titik strategis di kabupaten/kota, nanti bisa menjadi tempat bagi warga untuk menyaksikan secara langsung prosesi upacara 17 Agustus," jelasnya.

Tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut HUT ke-79 RI ini juga terlihat dari sejumlah umbul-umbul yang telah disiapkan.

"Euforia kita memperingati upacara 17 Agustus ini dengan simbol-simbol, umbul-umbul, baliho itu juga kita siapkan untuk peringatan 17 Agustus ini," kata Sri Wahyuni. 

Euforia diakui mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim tersebut sebagai bentuk penerimaan masyarakat Kaltim dalam menyambut peringatan HUT ke-79 RI yang menjadi momen bersejarah.

"Tentu ini menjadi sejarah bagi masyarakat Kaltim khususnya,” sebutnya. 

Baca juga: Jaringan Air Baku Siap Minum di IKN Nusantara Ready Saat Upacara 17 Agustus, Sumbernya Sungai Sepaku

Belum Tentukan Kuota Peserta Upacara per Kabupaten/Kota

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus melalui Sekretaris–nya, Ahmad Firdaus Kurniawan mengatakan, pihaknya diminta Sekretariat Presiden (Setpres) RI agar Pemprov Kaltim melalui menghadirkan 400 tokoh masyarakat se-Kaltim dalam upacara pengibaran bendera pagi dan penurunan sore. 

Firdaus membeberkan, bahwa pihaknya belum menentukan berapa kuota calon peserta upacara per–kabupaten/kota se Kaltim.

Sesuai informasi setpres, dalam HUT ke-79 RI di IKN, ada 1.380 orang yang akan hadir. 

Sebanyak 380 orang merupakan tamu VVIP, sementara 1.000 orang merupakan gabungan 300 TNI, 300 Polri dan 400 tokoh masyarakat se–Kaltim. 

Tetapi, Kesbangpol menggarisbawahi, tokoh masyarakat yang hadir harus dalam kondisi fit. 

Pasalnya, di IKN nanti dari titik penjemputan hingga lokasi upacara cukup jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki.

"Sementara rata-rata tokoh masyarakat kita di Kaltim sudah sepuh. Makanya kami betul-betul menegaskan pastikan yang mendaftar itu fit," ujarnya. 

Beredar Hoaks Undangan Upacara HUT RI di IKN Kaltim

Baru–baru ini juga beredar kabar palsu atau hoaks disebarkan terkait undangan upacara di IKN.

Sejumlah plaform media sosial, khususnya Instagram tersebar postingan yang mengatasnamakan Pemprov Kaltim, mengajak masyarakat hadir di HUT ke-79 RI di IKN

Dalam postingan ini, setiap orang bisa menyerahkan foto copy KTP kepada setiap organisasi masyarakat (ormas) untuk pendataan, dengan kebutuhan sebanyak 1.000 orang.

Baca juga: Penyebab Hanya Puan Maharani Petinggi DPR RI yang Hadir Ikut Upacara 17 Agustus di IKN Kaltim

Postingan ini ditegaskan, Firdaus tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Pendaftaran bukan melalui ormas tetapi menggunakan sistem dan satu pintu yaitu pada pihaknya di Kesbangpol Kaltim.

"Kami akan meminta bantuan Kesbangpol di setiap kabupaten/kota untuk memfasilitasi data-data peserta yang akan hadir dalam upacara di IKN," jelasnya.

Terkait persoalan ini, Kesbangpol Kaltim juga berharap setiap ormas bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi.

"Karena banyak sekali yang mau hadir, tetapi sayangnya memang terbatas.

Tapi nanti masyarakat umum akan kita fasilitasi dengan videotron di beberapa titik untuk menonton jalannya upacara 17 Agustus 2024 di IKN," tandas Firdaus. 

Konsolidasi Seluruh Pihak

Persiapan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan.

Selaku Panitia Daerah, Pemprov Kaltim berupaya mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang muncul timbul menjelang peringatan penting ini.

Tentunya berbagai pihak terkait dilibatkan, termasuk Otorita IKN dan Pemerintah Kota Samarinda, serta Kepala biro dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim.

Pekan ini, Rapat Konsolidasi kembali dilakukan dengan dihadiri perwakilan berbagai kementerian dan lembaga seperti Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretariat Presiden (Setpres), dan lembaga vertikal di Kaltim melalui jalur daring.

Berbagai potensi kerawanan telah dibahas dan diantisipasi, termasuk pengamanan tamu VIP, mobilisasi, dan akomodasi.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan OPD terkait, untuk memastikan kelancaran HUT RI di IKN," tegas Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus melalui Sekretaris–nya, Ahmad Firdaus Kurniawan. 

Ia menjelaskan bahwa koordinasi antarinstansi dibutuhkan sebagai upaya penanganan konflik sosial dalam menetralisir pelaksanaan upacara HUT RI agar berjalan kondusif. 

Hal itu dipermantap sedari sekarang mengingat potensi kepadatan pada mobilitas masyarakat di bulan Agustus.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan intelijen daerah guna memastikan situasi yang aman pada bulan Agustus, termasuk informasi akomodasi di sekitar Balikpapan, Penajam, dan Samarinda," ungkapnya.

Firdaus menjelaskan, pihaknya menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) guna melakukan rekayasa lalu lintas menuju Ibu Kota Nusantara.

"Bersama Polri, TNI, dan Dishub, kami memastikan langkah-langkah diambil jika terjadi kepadatan lalu lintas untuk akses menuju IKN, seperti jalur darat dari alur Samboja-Sepaku, jalan tol Karang Joang-Pulau Balang-Sepaku, dan juga jalur laut Balikpapan menuju Penajam," pungkasnya.

Baca juga: Hujan Terus di IKN, Lapangan Upacara Dijamin Bebas Banjir, Siap Tampung 8.000 Orang saat HUT RI

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved