APBD Perubahan PPU Difokuskan untuk Anggaran Pendidikan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.

Besaran APBD Perubahan PPU 2024 ini, direncanakan sebesar Rp2,9 triliun lebih.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun dalam Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Rancangan Perubahan Anggaran APBD PPU 2024, Selasa (30/7/2024).

Pj Bupati menjelaskan bahwa, APBD Perubahan ini akan difokuskan untuk kesehatan dan bidang pendidikan, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada pendidikan, dialokasikan untuk program pengadaan laptop untuk guru, dan pemenuhan sarana dan prasarana, tidak hanya sekolah negeri tetapi juga untuk pesantren.

Baca juga: Aparat Desa di Babulu Penajam Paser Utara Dibekali Ilmu Geospasial, Makmur Marbun Beber Manfaatnya

Baca juga: Akui Sempat Lapor Mendagri, Pj Bupati PPU Makmur Marbun Tepis Isu Mundur Demi Maju di Pilkada 2024

"Laptop untuk guru itu masuk kesana kemudian juga ada tempat tidur untuk pesantren yang sudah tidak layak (tempat tidurnya)," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, pada anggaran perubahan ini, juga akan diselesaikan program-program yang sifatnya mendesak, namun tidak selesai pada APBD murni 2024.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa ada penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang direncanakan. Yakni dari sektor pariwisata.

Pemerintah daerah optimis pendapatan dari pariwisata bisa mencapai Rp145 miliar lebih. Naik 0,6 persen dari APBD murni yang sebesar Rp144 miliar lebih.

Baca juga: Banyak ASN di Penajam Paser Utara Ingin Cerai, Pj Bupati Makmur Marbun: Suruh Menghadap Saya

"Tentunya kita harus meningkatkan sarana, kita harus bangun agar mendapatkan retribusi, itu sudah kita lakukan, kita kolaborasi dengan kementerian agar tidak melulu mengandalkan APBD kita," jelasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa terdapat kenaikan jumlah APBD Perubahan PPU dibandingkan dengan APBD Murni. Pada APBD Murni nilainya mencapai Rp2,6 triliun. (*)