Berita Nasional Terkini

Janji Muhammadiyah Saat Terima Tawaran Kelola Tambang Batu Bara dari Pemerintah, Singgung Lingkungan

Janji Muhammadiyah saat terima tawaran kelola tambang batu bara dari Pemerintah, singgung lingkungan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Kolase TribunKaltim.co
Muhammadiyah akhirnya menyusul Nahdlatul Ulama (NU) menerima kebijakan izin pertambangan untuk organisasi kemasyarakatan keagamaan. Janji Muhammadiyah saat terima tawaran kelola tambang batu bara dari Pemerintah, singgung lingkungan 

TRIBUNKALTIM.CO - Muhammadiyah akhirnya menerima tawaran mengelola tambang batu bara yang diberikan oleh Pemerintah.

Diketahui, Pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi menawarkan konsesi tambang batu bara kepada ormas keagamaan.

Sebelum Muhammadiyah, PBNU lebih dulu setuju menerima tawaran Pemerintah tersebut.

Terbaru, Muhammadiyah pun berjanji akan mengembalikan Izin Usaha Pertambangan atau IUP tersebut ke Pemerintah jika hanya akan merusak lingkungan.

Baca juga: Babak Baru Polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya Sebut Organsasinya Direndahkan, Bagaimana Reaksi Cak Imin?

Sekretaris Umum (Sekkum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebut Muhammadiyah bakal mengelola tambang batu bara.

"Memang sementara yang kami terima dari menteri, peraturan pemerintahnya juga menyebut itu (tambang batu bara).

Peraturan pemerintah 25 2024 juga menyebut itu," katanya, Minggu (28/7/2024).

Saat disinggung soal potensi ekonomi yang kemungkinan didapat oleh Muhammadiyah, Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya tidak berorientasi dengan keuntungan.

"Kami tidak berorientasi profit," kata dia.

Menurutnya potensi ekonomi yang didapat baru bisa dihitung ketika sudah diberikan kepastian di lokasi mana nantinya Muhammadiyah akan mengelola tambang.

"Nah itu yang kami akan tentukan diberi dimana, luasnya berapa.

Karena itu nanti yang akan mengerjakan adalah tim yang nanti akan bermitra dengan Muhammadiyah," kata dia.

Dia memastikan dalam mengelola tambang Muhammadiyah tak bekerja sendiri dan bakal menggandeng lembaga-lembaga atau perusahaan yang berpengalaman di pengelolaan tambang.

"Jadi Muhammadiyah tidak bekerja sendiri Muhammadiyah akan bermitra dengan lembaga-lembaga atau perusahaan yang memiliki pengalaman di dalam pengelolaan tambang," katanya.

Sementara itu Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan pihaknya menerima tawaran pengelolaan dari pemerintah karena ingin mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024, Terjawab Sudah Siapa Cagub Terkuat di Sumatera Utara

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved