Berita Nasional Terkini

Babak Baru Polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya Sebut Organsasinya Direndahkan, Bagaimana Reaksi Cak Imin?

Babak baru polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya sebut organsasinya direndahkan, bagaimana reaksi Cak Imin?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Dari kiri ke kanan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul di Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). Babak baru polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya sebut organsasinya direndahkan, bagaimana reaksi Cak Imin? 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB, terus meruncing.

Terbaru, PBNU merasa diserang secara tajam oleh partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ini.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, serangan dari PKB itu menjadi persoalan bagi PBNU.

Sebab, kata dia, PBNU merasa direndahkan dan disepelekan sehingga mereka harus bergerak.

Baca juga: Cak Imin Digoyang, PBNU Bentuk Pansus Tim 5 untuk Rebut kembali PKB, Dianggap Sudah Menyimpang

"Mereka (PKB) serang PBNU dengan serangan yang sangat tajam.

Nah, ini jadi persoalan bagi PBNU.

Karena ini soal lembaga yang disepelekan, direndahkan, dan sebagainya.

Dan PBNU sebagai kelembagaan perlu ambil sikap dan langkah-langkah terkait hal ini," ujar Gus Yahya dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2024).

Dalam kisruh antara PKB dan PBNU ini, PBNU menilai PKB kini hanya dimiliki oleh Cak Imin beserta keluarganya.

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pun sempat menginisiasi rencana pembentukan tim panitia khusus (pansus) untuk merebut kembali PKB.

Gus Ipul merasa PKB saat ini sudah terlalu melenceng.

Meski demikian, rencana pembentukan pansus itu tak disetujui oleh Gus Yahya.

Bukannya menyepakati rencana Gus Ipul membentuk pansus, Gus Yahya justru membantah pembentukan pansus untuk merebut PKB.

Yahya menyebut kata "pansus' merupakan istilah dari Gus Ipul sendiri.

"Pertama, saya perlu klarifikasi ya, pansus itu kan usulannya sekjen, dan keputusannya bukan membentuk pansus, bukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved