Berita Paser Terkini
Belasan Lapak Tersedia untuk UMKM Desa Tebru Paser di Lokasi Penghubung Kaltim-Kalsel
Pemerintah Desa Tebru Paser Damai membangun 15 lapak untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tebru Paser Damai, Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Desa Tebru Paser Damai membangun 15 lapak untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tebru Paser Damai, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan lapak tersebut sebagai upaya dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat Desa Tebru.
Kepala Desa Tebru Paser Damai, Arkawi mengatakan pembangunan lapak UMKM tersebut juga mendukung perkembangan usaha menengah di wilayahnya.
"Sekarang ini, kami memang sedang gencar mendukung perkembangan usaha kecil menengah di Desa Tebru Paser Damai," terang Arkawi, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Kepala Diskumi Samarinda Sebut Siap Fasilitasi UMKM Ikut Berbagai Event termasuk Konser Musik
Belasan lapak itu yang dibangun sejak awal tahun 2024, beroperasi dari jam 6 pagi sampai dengan jam 9 malam.
"Lokasi lapak juga sangat strategis, tepatnya di pinggir jalan raya lintas penghubung antar Provinsi Kaltim-Kalsel, ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi penjual dan pembeli," tambahnya.
Arkawi beranggapan, berburu kuliner sudah menjadi budaya baru di berbagai wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Paser.
Berburu kuliner cukup banyak diminati berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantoran, karyawan perusahaan, anak sekolah, ibu rumah tangga, sopir atau pengendara yang melintasi jalan umum arah ke selatan maupun ke timur.
"Lapak yang sudah kami bangun itu menyediakan berbagai kebutuhan makanan siap saji dan minuman," pungkasnya.
Baca juga: Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Walikota Basri Rase Resmikan UMKM Center di Bontang Utara
Sementara itu, salah satu penjual di Lapak UMKM, Misnawati mengaku setiap harinya bisa ramai pembeli terutama saat pagi dikarenakan banyak yang mecari menu sarapan.
"Semoga UMKM di bidang kuliner ini bisa lebih berkembang lagi, dengan menu makanan dan minuman yang beragam agar lebih banyak menarik pembeli sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.