Berita Samarinda Terkini
Jasad ABK Tongkang Ditemukan di Sungai Mahakam Samarinda, Terungkap Kronologi Saat Hilang Tenggelam
Dua hari dinyatakan tenggelam, jasad Siswaji (50) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari kedua, Rabu (31/7/2024)
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua hari dinyatakan tenggelam, jasad Siswaji (50) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari kedua, Rabu (31/7/2024) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Jasad operator kapal crane di Tongkang (Barge/BG) Kenangan VI itu ditemukan sejauh 3 kilometer dari titik terakhir terjatuh.
Korban ditemukan pada pukul 17.15 Wita, tepat setelah operasi SAR di hari kedua ditutup.
Awalnya tim SAR mendapat informasi dari salah satu radio PT Napoleon bahwa ada jasad manusia terapung di sekitar area pelabuhan Peti Kemas Samarinda.
Baca juga: Penemuan Mayat di Sungai Mahakam Samarinda, Diduga Bocah F yang Tenggelam pada 22 Juni
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Samarinda, Ditpolairud Polda Kaltim, BPBD Samarinda dan relawan itupun bergerak cepat menuju lokasi penemuan.
"Saat kita evakuasi, benar korban merupakan ABK yang sedang dalam pencarian," jelas Koordinator Pos SAR Samarinda Riqi Efendi kepada TribunKaltim.co.
Saat ditemukan jasad korban masih mengenakan pakaian serba hitam dalam posisi tertelungkup.
"Kondisi sudah mulai mengalami pembengkakan karena sudah lewat dari 24 jam," imbuhnya.
Sebagai informasi, korban dinyatakan tenggelam pada Selasa, 30 Juli 2024, pukul 08.30 Wita.
Dari keterangan rekan-rekannya, kala itu mereka sedang berlabuh jangkar di sekitar perairan Sungai Lais.
Baca juga: Sudah 47 Korban Tenggelam dalam Lubang Bekas Galian Tambang Batu Bara di Kalimantan Timur
Sesaat kemudian korban hendak melompat dari BG Kenangan VI ke Tongkang KBT 18 yang berjarak 1 meter di sebelahnya.
Diduga saat melompat pijakan akhir korban tidak kokoh sehingga terjatuh dan hilang di antara tongkang tersebut.
Anak buah kapal (ABK) yang lain atau rekan korban sempat melemparkan pelampung hingga terjun ke sungai mencari korban. Nahan, Siswaji tak lagi terlihat.
"Kami terima infomasi sekitar jam 12 siang. Saat kami tiba rekan-rekan korban masih berenang mencari. Tapi nihil dan korban sudah dinyatakan tenggelam," kata Riqi Efendi.
Baca juga: Cegah Korban Tenggelam di Kolam Eks Tambang, Kepala BPBD Samarinda Imbau Pasang Rambu Larangan
Jasad korban saat ini sudah berada di RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Rencananya akan langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka yang beralamat di Perumahan Puri, Blok B, Nomor 5, RT 002, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.