Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda
Penemuan Mayat di Sungai Mahakam Samarinda, Diduga Bocah F yang Tenggelam pada 22 Juni
Penemuan mayat itu, tidak jauh dari lokasi di mana sebelumnya anak 13 tahun berinisial F tenggelam, yakni di kawasan Teluk Lerong Garden.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mayat ditemukan mengapung di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.
Penemuan mayat itu, tidak jauh dari lokasi di mana sebelumnya anak 13 tahun berinisial F tenggelam, yakni di kawasan Teluk Lerong Garden, Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu pada Sabtu 22 Juni 2024 lalu.
Mendengar informasi tersebut Tim SAR Gabungan bersama dengan para relawan, langsung melakukan meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) yang dimaksudkan.
Pada saat ditemukan jenazah yang mulanya belum diketahui identitasnya tersebut, dalam keadaan tertelungkup hanya menggunakan celana atau color yang kondisinya sudah mulai hancur.
Baca juga: Sudah 47 Korban Tenggelam dalam Lubang Bekas Galian Tambang Batu Bara di Kalimantan Timur
"Setelah itu mayat tersebut langsung dievakuasi ke RSUD AWS," ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi, dihubungi melalui sambungan telepon.
Terbaru, Riqi mendapatkan informasi bahwa yang mayat yang mulanya ditemukan tanpa identitas tanpa menggunakan baju tersebut diduga kuat F anak yang sebelumnya tenggelam.
Diketahui sebelumnya pencarian bocah tersebut telah dihentikan setelah 7 hari para petugas yang melakukan operasi di lapangan, tepatnya dihentikan, Jumat (28/6/2024) lalu.
"Terkonfirmasi korban tenggelam an. F," tambahnya menginfokan melalui pesan singkat.
Sementara itu, menurut salah satu relawan yang turut serta lakukan pencarian bernama Idi, menyebut jasad itu ditemukan tanpa baju dan mengenakan celana yang persis sama dengan digunaka F terakhir kalinya.
Baca juga: Cegah Korban Tenggelam di Kolam Eks Tambang, Kepala BPBD Samarinda Imbau Pasang Rambu Larangan
"Untuk kondisi tubuhnya sudah mulai hancur," jelasnya.
Jasad tersebut, dilihat dengan jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi terakhir kali dilihat atau kabar tenggelamnya F, ditemukan oleh salah seorang warga Gang Slamet.
"Jasad F usai ditemukan langsung dibawa ke RSUD AWS," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.