Berita Balikpapan Terkini
LIVE Kereta tanpa Rel yang akan Dipakai di IKN Kaltim sudah Tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Penampakan kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang akan dipakai di IKN Kaltim sudah tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gerbong kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang akan dipergunakan di IKN Kaltim sudah tiba di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kapal United Heavy Lift Fierce dari China yang membawa gerbong kereta ART atau kereta tanpa rel yang akan dipakai di IKN Kaltim tersebut sandar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Rabu (31/7/2024) malam.
Hari ini, Kamis (1/8/2024) rencananya kereta ART atau kereta tanpa rel tersebut akan dibawa ke IKN Kaltim.
Dari pantauan TribunKaltim.co, Kamis (1/8/2024) proses bongkat muat kereta ART tersebut masih terus dilakukan.
Baca juga: Terjawab Jadwal Uji Coba Kereta Otonom IKN Nusantara Kaltim, ART Buatan China Masih dalam Pengiriman
Baca juga: Penampakan Kereta Api Tanpa Rel yang Ditargetkan Mulai Beroperasi di IKN Kaltim Agustus 2024
Baca juga: Jokowi di Balikpapan Ajak Kota-kota Indonesia Bangun ART Kereta Otonom Tanpa Rel karena Ekonomis
Meski di Balikpapan, cuaca hujan rintik namun pembongkaran terus dilakukan.
Berdasarkan informasi ada 3 gerbong kereta ART yang akan dibawa ke IKN Kaltim.
Sementara bongkar muat kereta ART masih dilakukan, truk tronton yang akan mengangkut ke IKN Kaltim juga sudah siap.

Rencananya, kereta ART ini akan segera diujicoba sebelum Upacara HUT RI 17 Agustus 2024 nanti.
Suasana bongkar muat kereta ART di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan:
Spesifikasi Kereta ART
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggunaan ART di IKN adalah lompatan implementasi teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel.
"Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana,” ujar Budi saat meninjau lokasi ART di IKN beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, ART yang dioperasikan di IKN akan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.
Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang.
Baca juga: Kereta Buatan China jadi Ikon, Trem Otonom Dioperasikan saat HUT ke-79 RI di IKN Kaltim
Sementara kecepatan operasionalnya 40 kilometer per jam dan maksimal 70 kilometer per jam.
Nantinya, kereta tersebut beroperasi di kawasan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, dengan tahap pembangunan rute dilakukan dalam dua fase.
Adapun panjang jalur ART Fase I sekitar 1,2 kilometer, sedangkan panjang jalur Fase II adalah mencapai 5,2 kilometer.
Saat beroperasi nanti, jalur dan halte ART akan berbagi dengan Bus Rapit Transit (BRT).
Menurut Budi, saat ini pembangunan ART berjalan sesuai rencana.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari laman resmi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), kereta otonom pertama kali dikembangkan oleh CRRC pada 2017.
Baca juga: Kereta Otonom Telah Tiba di IKN, Mulai Diuji Coba Bulan Agustus, Menhub Cek Kesiapan
Moda transportasi tersebut diperkenalkan pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.
Satu trainset kereta otonom terdiri atas tiga kereta dengan kapasitas hingga 300 orang.
Sementara itu, satu rangkaian kereta dengan lima gerbong disebut dapat menampung hingga 500 penumpang.
Kereta otonom beroperasi di jalan raya seperti kendaraan bermotor lainnya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya pada sistem.
Kereta ini memiliki kecepatan maksimum mencapai 70 kilometer per jam.
Memiliki sensor dan radar pada seluruh sudutnya yang memungkinkan pengoperasian tanpa awak (driverless).
Sensor-sensor tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasi lintasan virtual serta memantau kondisi jalan.
Kereta otonom dilengkapi dengan sistem persinyalan yang dirancang untuk memprioritaskan kereta pada jalan raya.
Baca juga: Jadwal Kereta Otonom tanpa Rel Buatan Cina Uji Coba di IKN, Minggu Depan Tiba di Balikpapan
Kereta otonom akan memberikan instruksi ke lampu lalu lintas 100 meter sebelum mencapainya untuk menyesuaikan pergerakan lalu lintas dan memprioritaskan Kereta Otonom melintas tanpa halangan.
Moda transportasi berbasis listrik yang disalurkan melalui baterai ini dalam praktiknya, dilengkapi oleh perangkat pengisian daya cepat (fast charging) yang terdapat di setiap stasiun pemberhentian.
Daya pengisian maksimum kereta otonom mencapai 1.000 Ampere.
Dengan pengisian daya selama 10 menit, kereta otonom buatan CRRC disebut dapat menempuh jarak mencapai 25 kilometer.
Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi memastikan uji coba kereta otonom ini akan dilakukan tahun 2024.
Seperti diketahui, IKN dirancang untuk menjadi kota pintar dan bebas dari penggunaan energi fosil.
Karena itu, kendaraan yang akan digunakan di IKN nantinya berupa taksi terbang dan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Baca juga: Terjawab Jadwal Uji Coba Kereta Otonom IKN Nusantara Kaltim, ART Buatan China Masih dalam Pengiriman
(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto-Kompas.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Persiapan Layanan Kesehatan di IKN Nusantara pada HUT ke 79 RI |
![]() |
---|
Wilayahnya Masuk Delineasi IKN, Bupati Kukar tak Diundang Jokowi Ikut Rapat bersama 4 Kepala Daerah |
![]() |
---|
Air Keran di IKN Kaltim bisa Langsung Minum, Warga harus Beli Air, tak Ada PDAM dan Air Sumur Keruh |
![]() |
---|
4 Liputan Media Asing Soal Jokowi Berkantor di IKN Nusantara, Sorot Influencer Hingga Derita Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.