Demo Orangtua Murid di Samarinda
Orangtua Murid di Samarinda Adukan Dugaan Pungli, Intimidasi dan Diskriminasi karena tak Mampu Bayar
Orangtua murid di Samarinda mengadukan dugaan pungli, intimidasi hingga diskriminasi di sekolah hanya karena tak mampu bayar uang kas.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Amalia Husnul A
Nina mengatakan mereka telah menerima aduan dari orangtua murid yang bersumber dari 68 sekolah dasar (SD) dan 4 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Samarinda terkait intimidasi dan bully tersebut.
"Kalau SMP pungli. Wajib beli seragam dan jual beli kursi.
Jadi ada yang mutasi, alasan kursi penuh, jadi wajib beli kursi Rp 1,5-2 juta kalau mau masuk kelas," bebernya.
Ia meyakinkan mereka memegang bukti kuat dari semua aduan tersebut.
"Makanya suka tidak suka kami harus turun ke sini.
Kami ingin tanyakan dan lihatkan bukti secara langsung kepada wali kota Samarinda (Andi Harun) kenapa begitu sulit bagi kami yang miskin untuk menyekolahkan anak.
Padahal katanya sekolah gratis," tegasnya.
Kaum ibu ini datang sedari Pukul 10.00 Wita.
Sejak pagi, puluhan ibu-ibu menggelar terpal dan menyuarakan tuntutan mereka.
Mereka kompak mengenakan daster dan juga membawa alat-alat dapur seperti panci, wajan, hingga sutil.
Sambil berorasi, emak-emak tersebut memukulkan sutil ke panci seperti menabuh drum.
Mereka juga membawa puluhan buku paket edisi lama yang dikatakan akan disumbangkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Mereka bahkan membawa data dan bukti yang akan disodorkan ke pemerintah terkait dugaan pungli yang dilakukan sejumlah SD dan SMP negeri di Kota Tepian ini.
Koordinator Aksi, Nina Iskandar mengatakan, sepertinya oknum pendidik di satuan sekolah dalam melaksanakan aktivitas pungli, dugaannya sudah terstruktur, sistematis dan masif.
Samarinda Siap Jual Air Curah untuk Balikpapan, Walikota Andi Harun Bangun Intake Baru di Palaran |
![]() |
---|
Walikota Andi Harun Dorong Transformasi Kesehatan, Ajak Warga Samarinda Manfaatkan Layanan Primer |
![]() |
---|
Samarinda Sukses Berdayakan Program Probebaya, 2 RT Kembangkan Sektor Pertanian |
![]() |
---|
Denda Parkir di Taman Samarendah Rp 500 Ribu, Dishub Samarinda Pantau hingga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.