Ibu Kota Negara
Mengintip Progres Pembangunan Markas Timnas Indonesia di IKN Kaltim, Sudah 99 Persen
Markas Timnas Indonesia di IKN Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih sesuai dengan standar FIFA.
TRIBUNKALTIM.CO - Markas Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih sesuai dengan standar FIFA.
Saat ini pembangunan markas Timnas Indonesia terus dikebut untuk dapat segera digunakan penggawa Garuda dari berbagai kelompok umur.
Pembangunan training center (TC) ini diharapkan dapat mendukung peningkatan prestasi Timnas Indonesia.
Lantas, bagaimana progres pembangunan markas Timnas Indonesia di IKN?
Baca juga: Rp 90 M Disiapkan, Bocoran Menteri Basuki Soal Penerima Ganti Rugi Lahan Terdampak Proyek IKN Kaltim
Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 90 Miliar untuk Ganti Rugi 2.086 Hektar Lahan IKN, Warga tetap Punya 2 Opsi
Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, progres pembangunan TC PSSI menunjukkan progres signifikan.
Terdapat dua fasilitas dan infrastruktur yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni fasilitas dukungan FIFA dan fasilitas dukungan pemerintah.
Erick mengungkapkan, untuk fasilitas dukungan FIFA atau pembangunan Tahap I yang mencakup dua Lapangan, dua Gedung Asrama atau dormitory, dan Ruang Ganti atau changing room, sudah mencapai tahap 99 persen alias hampir tuntas.
"Sementara fasilitas dukungan dari Pemerintah yang meliputi dua Gedung Asrama, penataan kawasan atau Landscaping, Lapangan Multi Sport, Jalan Kawasan, dan Area Parkir tembus progres 50 persen," urai Erick dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Baca juga: Ingin Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara dan Istana Negara Jakarta? Ini Caranya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PSSI TC Tahap I ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai 5.6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 86 miliar.
Tahap I, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.

Untuk asrama Tahap I, total kapasitasnya sebanyak 70 orang, terdiri dari 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.
Selain itu, Kementerian PUPR juga tengah mengakselerasi konstruksi Tahap II.
Baca juga: Menteri Basuki Sebut Sidang Kabinet Perdana di IKN Kaltim Digelar 12 Agustus, Prabowo Pastikan Hadir
"Rencananya, PSSI punya program membangun 8 TC," imbuh Basuki.
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta program dan metodologi latihan terbaik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.