Berita Nasional Terkini

Ngabalin Bela Jokowi soal Anggapan Wariskan Utang ke Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut tak Paham Aturan

Ali Mochtar Ngabalin bela Presiden Jokowi soal anggapan wariskan utang ke kabinet Prabowo-Gibran.

KRISTIANTO PURNOMO
Prabowo dan Jokowi. Soal anggapan Jokowi cuma wariskan utang ke kabinet Prabowo-Gibran, Ngabalin bela dengan membantahnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ali Mochtar Ngabalin bela Presiden Jokowi soal anggapan wariskan utang ke kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tersebut, anggapan itu justru menandakan bahwa pihak yang mengeluarkan tudingan itu tidak memahami kondisi dan aturan soal utang pemerintah.

"Dia mengerti enggak soal itu? Dia mengerti enggak UU dasar tentang utang dan posisi utang pemerintahan hari ini gimana distribusinya," kata Ali di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

Ali mengeklaim, pemerintah selalu berhati-hati untuk mengelola keuangan negara, salah satunya dengan memperhitungkan rasio utang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Angela Ketua Umum Perindo Isyaratkan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Gerindra

"Berapa persen (diperhitungkan). Masa ada pengamat tidak mengerti," kata dia.

 Berdasarkan catatan Kompas.com, utang pemerintah terus mengalami peningkatan. PadaJuni 2024, utang pemerintah sudah menembus Rp 8.444,87 triliun.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI. (Dok. Kementerian Pertahanan)

Dikutip dari Kontan, ada kenaikan utang pemerintah sebesar Rp 91,85 triliun dibandingkan bulan Mei 2024, sehingga ada kenaikan sebesar 1,09 persen.

Sementara, bila mengutip dokumen APBN Kita edisi Juni 2024, posisi utang pemerintah per Mei 2024 tercatat sebesar Rp 8.353,02 triliun. 

Dengan perkembangan tersebut rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) turut terkerek.

Rasio utang terhadap PDB pada Juni sebesar 39,13 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 38,71 persen.

Meskipun meningkat, realisasi rasio utang terhadap PDB juga masih di bawah dari batas rasio utang dan target strategi pengelolaan utang jangka menengah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 batas rasio utang sebesar 60 persen, sementara mengacu Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah periode 2023-2026 targetnya adalah 40 persen.

Hasil Survei INDEF: 70 Persen Pesimis Prabowo Selesaikan 'Utang Warisan Jokowi', 2 Hal Jadi Beban

Setidaknya 70 Persen pesimis Prabowo selesaikan utang warisan Jokowi.

Dua hal jadi beban berat, yakni kereta cepat dan IKN Nusantara di Kaltim.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved