HUT Kemerdekaan RI

7 Contoh Puisi untuk Lomba 17 Agustus Tema Kemerdekaan Indonesia yang Singkat dan Menyentuh Hati

Berikut pilihan puisi 17 Agustus yang singkat tema Kemerdekaan Indonesia bisa jadi referensi untuk siswa saat lomba.

canva.com
Ilustrasi. Berikut deretan puisi Kemerdekaan untuk lomba 17 Agustus yang singkat dan menyentuh hati. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut pilihan puisi 17 Agustus yang singkat tema Kemerdekaan Indonesia bisa jadi referensi untuk siswa saat lomba.

Saat 17 Agustus biasanya berbagai kegiatan dan lomba diadakan untuk menyemarakkan hari besar ini, salah satunya lomba membaca puisi.

Puisi adalah salah satu bentuk sastra yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan perasaan, semangat, dan pesan-pesan mendalam.

Membaca puisi dalam lomba 17 Agustus tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri mereka, tetapi juga untuk menggali lebih dalam makna kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia.

Puisi-puisi ini dipilih karena mampu menyentuh hati, menginspirasi, dan mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan bangsa.

Baca juga: 25 Template CapCut 17 Agustus 2024, Pasang Foto ke Twibbon Video Sambut HUT ke-79 RI

Yuk, simak contoh puisi 17 Agustus yang cocok dibaca siswa saat lomba di sekolah!

Ilustrasi. Berikut deretan puisi Kemerdekaan untuk lomba 17 Agustus yang singkat dan menyentuh hati.
Ilustrasi. Berikut deretan puisi Kemerdekaan untuk lomba 17 Agustus yang singkat dan menyentuh hati. (canva.com)

Puisi 1: "Merah Putih Berkibar"

Merah putih berkibar tinggi,
Di langit biru penuh janji.
Darah pejuang tumpah di sini,
Demi Indonesia, tanah pertiwi.

Dalam setiap hembusan angin,
Terdengar bisikan perjuangan.
Kita jaga dengan rasa yakin,
Indonesia teruslah berkembangan.

Di atas tanah ini kita berdiri,
Bersama-sama menyatukan hati.
Untuk Indonesia yang lebih berarti,
Mewujudkan cita dan janji.

Semangat pejuang dalam dada,
Mengalir dalam darah bangsa.
Kita lanjutkan perjuangan mereka,
Menuju Indonesia yang sentosa.

Mari kita jaga persatuan,
Dengan cinta dan pengorbanan.
Untuk Indonesia, satu tujuan,
Kemerdekaan yang abadi dalam ingatan.

Puisi 2: "Indonesia Tercinta"

Tujuh belas Agustus tiba,
Hari kemerdekaan yang jaya.
Indonesia, engkau tercinta,
Di hatiku, engkau selamanya.

Mari kita bersama bersatu,
Menggapai mimpi dan harapan.
Indonesia jaya di setiap waktu,
Dalam semangat penuh keikhlasan.

Para pahlawan telah berjuang,
Mengorbankan nyawa dan raga.
Kini tugas kita untuk menggapai,
Indonesia maju selamanya.

Dengan cinta dan kesetiaan,
Kita bangun negeri tercinta.
Indonesia, teruslah bersinar,
Dalam damai dan sejahtera.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita jaga dengan bijaksana.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Puisi 3: "Bangkitlah, Bangsaku"

Dari Sabang hingga Merauke,
Semangat pahlawan berkibar.
Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Dengan hati yang teguh dan sabar.

Mari kita lanjutkan perjuangan,
Dengan semangat dan harapan.
Untuk Indonesia yang gemilang,
Dalam persatuan dan kebersamaan.

Setiap langkah adalah doa,
Untuk tanah air yang kita cinta.
Indonesia jaya selamanya,
Dalam keberanian dan setia.

Jangan biarkan perjuangan sia-sia,
Mari kita teruskan dengan karya.
Untuk Indonesia yang merdeka,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Menuju masa depan yang cerah.
Dengan tekad dan doa bersama,
Indonesia, kita harumkan nama.

Puisi 4: "Pelita Kemerdekaan"

Sejarah panjang telah terukir,
Perjuangan penuh darah dan air mata.
Kini kita berdiri di sini,
Meneruskan semangat pahlawan bangsa.

Pelita kemerdekaan telah menyala,
Di setiap hati anak negeri.
Mari kita jaga dan rawat bersama,
Agar tetap terang sepanjang hari.

Setiap tetes darah pahlawan,
Adalah bukti cinta pada tanah air.
Kita lanjutkan dengan penuh harapan,
Indonesia maju, takkan pernah berakhir.

Di tangan kita masa depan,
Generasi muda penuh semangat.
Mari kita wujudkan impian,
Indonesia jaya dalam keberagaman.

Dengan satu tekad dan tujuan,
Kita bangun negeri yang kita cinta.
Untuk Indonesia yang sejahtera,
Dalam damai dan sentosa.

Puisi 5: "Jejak Pahlawan"

Di tanah ini mereka berjuang,
Dengan darah dan nyawa terkorban.
Jejak pahlawan kini kita kenang,
Sebagai bukti cinta yang abadi.

Mereka berikan segalanya,
Untuk kemerdekaan yang mulia.
Kini tugas kita menjaga,
Agar Indonesia terus jaya.

Setiap langkah adalah doa,
Untuk tanah air yang kita cinta.
Indonesia jaya selamanya,
Dalam keberanian dan setia.

Jangan biarkan perjuangan sia-sia,
Mari kita teruskan dengan karya.
Untuk Indonesia yang merdeka,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Menuju masa depan yang cerah.
Dengan tekad dan doa bersama,
Indonesia, kita harumkan nama.

Puisi 6: "Semangat Kemerdekaan"

Tujuh belas Agustus tiba,
Hari kemerdekaan yang jaya.
Indonesia, engkau tercinta,
Di hatiku, engkau selamanya.

Mari kita bersama bersatu,
Menggapai mimpi dan harapan.
Indonesia jaya di setiap waktu,
Dalam semangat penuh keikhlasan.

Para pahlawan telah berjuang,
Mengorbankan nyawa dan raga.
Kini tugas kita untuk menggapai,
Indonesia maju selamanya.

Dengan cinta dan kesetiaan,
Kita bangun negeri tercinta.
Indonesia, teruslah bersinar,
Dalam damai dan sejahtera.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita jaga dengan bijaksana.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Puisi 7: "Pancasila Sakti"

Pancasila sakti, dasar negara,
Menyatukan bangsa dalam harmoni.
Dari Sabang hingga Merauke,
Kita bersatu dalam cinta negeri.

Lima sila sebagai pedoman,
Dalam setiap langkah kehidupan.
Mari kita jaga dan amalkan,
Untuk Indonesia yang adil dan makmur.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita syukuri dengan karya.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Dengan semangat pahlawan di dada,
Kita lanjutkan perjuangan mereka.
Untuk Indonesia yang sejahtera,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Dengan semangat dan doa bersama.
Indonesia, kita harumkan nama,
Di kancah dunia, kita berjaya.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved