Berita Nasional Terkini
Alasan KKB Papua Akhirnya Mau Bebaskan Pilot Susi Air, OPM Sudah Timbang Kerugian dan Keuntungan
Alasan KKB Papua akhirnya mau bebaskan Pilot Susi Air, OPM sudah timbang kerugian dan keuntungan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua kembali berjanji akan membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens.
KKB Papua alias Organisasi Papua Merdeka atau OPM sudah menahan Pilot Susi Air selama 1 setengah tahun.
Philips Mark Mehrtens ditahan oleh bos KKB Papua, Egianus Kogoya.
Terbaru, janji melepaskan Pilot Susi Air diungkapkan Keputusan ini diungkapkan oleh Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom melalui pesan suara yang diterima pada Sabtu (3/8/2024).
Sebby menjelaskan, ia telah menghubungi Panglima Tertinggi TPNPB Egianus Kogoya dan dimintai pertimbangan terkait pembebasan Philips.
Baca juga: Danis Murib Desertir TNI yang Gabung KKB Ditembak Mati saat Satgas Damai Cartenz Kejar Undius Kogoya
"Pada tanggal 3 Agustus 2024, saya berbicara langsung melalui video call dengan Panglima Egianus Kogoya mengenai pembebasan pilot," katanya.
Setelah memberikan masukan terkait berbagai keuntungan dan kerugian dari penyanderaan Philips, diputuskan bahwa pilot Susi Air tersebut akan dibebaskan.
"Saya sudah memberikan saran tentang untung rugi pilot ini kami tahan semuanya dan panglima dan pasukan, mereka mengerti dan menyetujui untuk bebaskan pilot.
Dan mereka meminta juru bicara dengan kepala staf bisa mengeluarkan proposal untuk membebaskan pilot," ucap Sebby.
Sebby menambahkan bahwa TPNPB membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk menyiapkan proposal pembebasan pilot tersebut.
Baca juga: Ada Drone dan Senjata, Intip Barang yang Ditemukan TNI-Polri di Markas KKB Papua Undinus Kogoya
Selain itu, Sebby menyampaikan pesan dari Egianus agar seluruh tokoh Papua, baik dari kalangan gereja maupun pemerintahan, dapat bersepakat mengenai pembebasan ini yang dilakukan atas dasar kemanusiaan.
Aparat pemerintahan dan militer juga diminta untuk tidak membuat ancaman.
"Jika Anda ingin berbicara dengan pilot, Anda perlu datang dan berbicara langsung dengan pasukan di lapangan," kata Sebby.
Philips Mehrtens diculik dan disandera oleh TPNPB OPM sejak 7 Februari 2023.
Dia ditawan saat pesawat Susi Air yang dipilotinya mengirim logistik di provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: Akhirnya TNI-Polri Rebut Markas KKB Papua Kubu Undinus Kogoya, Cek Barang yang Ditemukan, Ada Drone
Tersangka Korupsi Kuota Haji akan Diumumkan di Jumat Keramat? Ini Penjelasan KPK |
![]() |
---|
Ini Isi Video Call Bupati Pati dan Inisiator AMPB yang Buat Aksi Demo 25 Agustus 2025 Mendadak Batal |
![]() |
---|
Apa yang Terjadi setelah Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Diumumkan? Ini 3 Kemungkinannya |
![]() |
---|
Dokumen Mutasi TNI Beredar, 6 Perwira Tinggi Isi Jabatan Baru: Danpuspomad, Wakasad, hingga Pangdam |
![]() |
---|
Kronologi Kericuhan Demo Tolak Kenaikan PBB 300 Persen di Bone dan Jumlah Korban Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.