Asisten II Pemkot Samarinda Sebut Bakal Relokasi Tempat Pembuangan Sementara di Pasar Kedondong

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masalah penumpukan sampah di kawasan Pasar Kedondong, Jalan Ulin Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda semakin mengkhawatirkan.

Bau busuk menyengat dan pemandangan tumpukan sampah yang menggunung tidak hanya mengganggu kenyamanan pengunjung pasar, tetapi juga merusak estetika lingkungan sekitar.

Kondisi ini, menurut Ketua Tim Walikota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, Syaparudin, merupakan dampak dari penutupan sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah lain.

Akibatnya, warga sekitar terpaksa membuang sampah di kawasan Pasar Kedondong, Ditambah lagi dengan sampah yang dihasilkan dari aktivitas pasar, volume sampah di lokasi ini pun semakin membludak.

Baca juga: Cetak Mandiri jadi Salah Satu Opsi Pemkot untuk Penunjang Buku Sekolah di Samarinda

“Jadinya TPS itu terlihat mengganggu estetika, karena ada saja sampah yang meluber sampai ke badan jalan. Kemudian tumpukan sampahnya ada di depan pasar, sehingga menjadi tidak elok. Tercium juga bau yang tidak sedap di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Persoalan ini pun telah di bahas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam rapat baru-baru ini.

Menurut Marnabas Patiroy, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Samarinda, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa lokasi potensial sebagai pengganti TPS Pasar Kedondong.

Namun, pemilihan lokasi akhir masih perlu kajian lebih lanjut untuk memastikan kelayakan dan memenuhi persyaratan teknis.

“Rencananya memang ada halaman yang cukup luas di samping Pasar Kedondong itu. Tapi masih mau ditinjau dari tim, karena untuk membangun TPS itu ada tata caranya,” ungkap Marnabas.

Salah satu tujuan utama relokasi TPS ini adalah untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Pasar Kedondong.

Selain itu, pemindahan TPS ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah penyumbatan saluran air akibat pembuangan sampah sembarangan.

“Sering orang membuang sampah di paret, menghambat air makanya kami akan pindahkan. Target secepatnya bakal kita pindah,” tutupnya.(*)