Berita Nasional Terkini

PBNU vs PKB Kian Meruncing, Isu Cak Imin Kudeta Gus Dur Dibongkar Lagi, Hadirkan Gus Choi Jadi Saksi

PBNU vs PKB kian meruncing, isu Cak Imin kudeta Gus Dur dibongkar lagi, hadirkan Gus Choi jadi saksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Dari kiri ke kanan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul di Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). PBNU vs PKB kian meruncing, isu Cak Imin kudeta Gus Dur dibongkar lagi, hadirkan Gus Choi jadi saksi 

TRIBUNKALTIM.CO - Konflik antara Pansus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB makin meruncing.

Terbaru, PBNU membongkar lagi isu kudeta Gus Dur oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Untuk membuktikan aksi kudeta Cak Imin terhadap Gus Dur, PBNU mengundang eks politikus PKB, Effendy Choirie alias Gus Choi, Rabu (7/8/2024) besok.

Diketahui, hubungan PBNU dengan PKB makin memanas.

Baca juga: 3 Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Batal Maju, Ahok Yakin KIM Plus Takut Lawan Kotak Kosong

Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima mengatakan, Gus Choi dinilai mengetahui riwayat kudeta terhadap Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di PKB oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Undangan hari ini sudah kami kirimkan ke Beliau, semoga berkenan hadir sehingga bisa memberikan tambahan data kepada kami," ujar Faisal dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8/2024).

Dalam undangan bernomor surat 2105/PB.03/B.I.01.08/99/08/2024 itu, Effendy diharapkan bisa datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU pada Rabu (7/8) pukul 12.30 WIB.

Sudah ada dua tokoh yang diundang PBNU terkait hal ini; yakni mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy serta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

Lukman Edy menghadiri undangan, sedangkan Hasanuddin Wahid absen.

Konflik antara PBNU dan PKB bermula dari Panitia Khusus Hak Angket DPR-RI terkait penyelenggaraan haji 2024.

Pansus tersebut disahkan oleh Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar dan dibentuk karena menilai Kementerian Agama bermain dalam kebijakan kuota haji khusus.

Baca juga: Jawaban Langsung Prabowo Saat Ditanya Komposisi Kabinet, Zulhas Bocorkan 3 Nama yang Pasti Masuk

Menanggapi pembentukan pansus tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sebab, pansus tersebut dinilai mengincar Kementerian Agama yang sedang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.

Sesalkan Pernyataan Cak Imin

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf menyesalkan pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan dirinya melanggar khittah dengan mempolitisasi NU.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved