Berita Kukar Terkini

Tahun Ini, Pemkab Kukar Targetkan Bangun Jalan Sepanjang 109 Kilometer

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan pembangunan jalan sepanjang 109 kilometer pada tahun 2024 ini.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
HO
Bupati Edi Damansyah saat memantau pembangunan jalan di Kutai Kartanegara. Pemkab Kukar menargetkan pembangunan jalan sepanjang 109 kilometer pada tahun 2024 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG -  Di balik perubahan besar yang terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat inisiatif ambisius yang dipimpin Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. 

Program Pemantapan Konektivitas Wilayah telah mengubah wajah infrastruktur dan konektivitas daerah ini, membuka jalan bagi kesejahteraan dan efisiensi yang lebih baik bagi masyarakat. 

Ini adalah kisah tentang bagaimana visi dan kerja keras mengubah Kukar menjadi lebih terhubung dan maju.

Program ini terdiri dari dua segmen utama, yakni pembangunan dan peningkatan jalan-jalan penghubung serta penguatan jaringan internet. 

Setiap segmen memiliki tantangannya sendiri, namun dengan komitmen dan strategi yang tepat, berbagai hambatan berhasil diatasi.

Baca juga: Tim SAR Temukan Potongan Tubuh Sekuriti Perusahaan Migas yang Diterkam Buaya di Kukar Kaltim

Membuka Jalur Baru

Segmen pertama berfokus pada pembangunan dan peningkatan jalan-jalan penghubung antar kecamatan hingga desa dan pusat-pusat produksi. 

Target yang ditetapkan sangat ambisius, meningkatkan jalan kabupaten yang mantap hingga 80 persen serta membangun dan meningkatkan jalan desa/kecamatan sepanjang 50 km per tahun. 

Tidak hanya memperbaiki infrastruktur, langkah ini juga mendukung pengembangan kawasan strategis dan konektivitas wilayah.

Tetapi jalan menuju perubahan tidak selalu mulus. 

Kekurangan sumber daya manusia (SDM), minimnya ketersediaan material, dan jarak lokasi pekerjaan yang tersebar menjadi tantangan yang harus dihadapi. 

Banyak usulan juga tertahan menunggu penetapan SK ruas jalan pusat-provinsi-kabupaten secara berjenjang. Meski begitu, kerja keras dan strategi yang matang memungkinkan program ini berjalan lancar.

Pada tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar berhasil merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 96,209 kilometer. 

Angka ini meningkat menjadi 85,561 km pada 2022, dan puncaknya mencapai 254,886 km pada 2023.

Target 2024 sebesar 109,2692 km menunjukkan komitmen kuat untuk terus melanjutkan pembangunan. 

Baca juga: 2 Potongan Tubuh Sekuriti Perusahaan Migas Ditemukan Tim SAR, Korban Diterkam Buaya Kukar 4 Meter

Total realisasi pembangunan jalan dari tahun 2021-2023 mencapai 436,66 km, dengan tingkat kemantapan jalan meningkat dari 57,521 persen pada 2021 menjadi 65,947 persen pada 2023.

Proyek-proyek strategis yang diselesaikan meliputi pembangunan dan peningkatan Jalan Poros Kota Bangun (Sebelimbingan)-Kenohan Kembang Janggut-Tabang (Bila Talang).

Rapak Lambur-Senoni, Anggana-Muara Badak, Muara Wis-Muara Muntai, Loa Kulu-Batas Kota Samarinda (Jongkang-Karang Paci), Teluk Bingkai-Lamin Pulut-Lamin Telihan-Batas Kabupaten Kutai Barat.

Dan, Poros Loa Kulu (Loa Sumber-Jembayan Tengah-Jembayan Dalam-Sungai Payang-Lung Anai-Margasari).

"Alhamdulillah, dari 2021-2023, realisasi program telah melampaui target. Mungkin karena masuknya proyek IKN, anggaran kita meningkat secara signifikan. Itu yang membuat capaian kita melampaui target awal. Mudah-mudahan tahun 2025 trennya masih bagus,” kata Kadis PU, Wiyono, Rabu (7/8/2024).

Jembatan juga menjadi fokus penting di mana dari tahun 2021-2023, sebanyak 10 unit jembatan baru dibangun dengan target tambahan sembilan unit pada 2024. 

Selain itu, empat unit jembatan diganti selama periode 2021-2023, dengan tambahan tiga unit pada 2024. 

Jembatan-jembatan penting seperti Jembatan Ing Martadipura dan Jembatan Kutai Kartanegara direhabilitasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Buronan Sindikat Barang Haram di Kukar, Pakai Pembelian Terselubung

Dampak ke Masyarakat

Dampak dari program Pemantapan Konektivitas Wilayah sangat dirasakan oleh masyarakat.

Dengan peningkatan jaringan jalan dan jembatan, akses ke layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan menjadi lebih mudah. 

Ekonomi lokal juga mengalami peningkatan, dengan distribusi barang dan hasil pertanian menjadi lebih efisien. 

"Akses kita buat ke Tenggarong sebelumnya dua jam, padahal itu cuma 22 km. Beruntung sekali sekarang semenisasi sudah tembus dari desa kita ke Tenggarong. Mempermudah akses buat belanja bahan baku dan lain-lain daripada yang sebelumnya," ungkap Kasi Pelayanan Desa Senoni, Rahmadani. 

Program Pemantapan Konektivitas Wilayah di Kukar adalah bukti nyata visi dan kerja keras dapat membawa perubahan signifikan. 

Melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta penguatan jaringan internet, Bupati Edi Damansyah dan jajarannya telah berhasil membawa Kutai Kartanegara ke arah yang lebih baik. 

Dengan terus melanjutkan upaya ini, Kutai Kartanegara akan semakin mendekati visinya sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan terhubung dengan baik. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved