Berita Nasional Terkini
Daftar 8 Kader PDIP Diperiksa KPK, Terseret Kasus SYL, Korupsi, Harun Masiku Hingga Bansos Presiden
Daftar 8 kader PDIP diperiksa KPK, terseret kasus Syahrul Yasin Limpo, korupsi, Harun Masiku hingga bansos Presiden
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK banyak memeriksa kader PDIP dalam beberapa waktu terakhir ini.
Para kader PDIP ini dimintai keterangan atas beberapa kasus, mulai dari korupsi kereta api, korupsi Syahrul Yasin Limpo, kasus buron Harun Masiku, hingga kasus bansos Presiden.
Setidaknya, ada 8 kader PDIP dan 2 pengacara PDIP yang diperiksa KPK.
Salah satunya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto meminta KPK mengedepankan asas keadilan.
Baca juga: PDIP Rayu PKB Barter Pilkada Jatim 2024 dengan Pilkada Jakarta 2024, Bentuk Poros Baru di 2 Provinsi
Permintaan itu Hasto sampaikan ketika dimintai tanggapan terkait banyaknya kader partai banteng yang dipanggil lembaga antirasuah selama beberapa waktu terakhir.
Selama asas itu dipenuhi, Hasto mengaku tidak mempersoalkan pemanggilan KPK.
Daftar kader PDIP yang dipanggil KPK terkait sejumlah kasus dugaan korupsi dalam beberapa waktu terakhir:
Tidak cuma anak buahnya, Hasto yang merupakan elite PDIP juga pernah dipanggil KPK dalam dua kasus berbeda.
Pada 10 Juni lalu, Hasto dimintai keterangan sebagai saksi dugaan suap eks kader PDIP Harun Masiku yang sampai sekarang masih buron.
Penyidik mendalami keberadaan Harun kepada Hasto.
Tidak hanya itu KPK juga menyita tas, handphone, dan buku catatan dari tangan staf Hasto, Kusnadi.
Selain perkara Harun, KPK juga memanggil Hasto sebagai saksi di kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Hasto dipanggil dalam kapasitasnya sebagai konsultan.
Baca juga: Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran Terlihat, 3 Nama Dipastikan Masuk, Ekonom Ungkap 4 Sosok Tak Layak
| MUI Menyatakan Permainan Domino Diperbolehkan, Ini Ketentuannya |
|
|---|
| Isi Dialog Singkat Jokowi dan Xi Jinping yang Buat Proyek Whoosh Dibangun di Indonesia: 'Bapak Mau?' |
|
|---|
| Kemenag Siap Terapkan Pembelajaran Bahasa Portugis di Sekolah Islam, Dukung Gagasan Presiden Prabowo |
|
|---|
| Naik atau Tidaknya Gaji ASN di 2026 Belum Jelas, Ini Penjelasan Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Diapresiasi Masyarakat Tapi Dikritik Pejabat, Style Menkeu Purbaya Sudah Direstui Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240617_Sekretaris-Jenderal-PDI-P-Hasto-Kristiyanto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.