Ibu Kota Nusantara

2 Bulan Terakhir IKN di Kaltim Alami Serangan Siber Sebanyak 5-10 Kali Per Hari

Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai pemerintah jelang upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).

HO/OIKN
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai pemerintah jelang upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim). 

TRIBUNKALTIM.CO - Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai pemerintah jelang upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).

IKN pun sudah siap untuk menangkal serangan siber melalui Nusantara Command Center.

Selain mengantisipasi serangan siber pada saat perayaan Hari Kemerdekaan, Nusantara Command Center juga akan berperan dalam sidang kabinet.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi mengatakan, Nusantara Command Center berkolaborasi dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan instansi.

Baca juga: Kereta Otonom akan Antarkan Tamu Undangan Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Operasional Pagi dan Sore

Baca juga: Fasilitas Swiss Hotel Nusantara Dinilai Layak Tampung Mantan Presiden saat HUT ke-79 RI di IKN

"Nusantara Command Center terus berfungsi sebagai pusat komando terpadu yang berkoordinasi dengan berbagai instansi strategis," ucap Ali, Sabtu (10/8/2024).

Sejumlah instansi yang dimaksud, yakni TNI/Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Telkom, dan PLN.

Teknologi di Nusantara Command Center dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) untuk melakukan analisa data secara realtime hingga pengawasan secara otonom.

Selain itu, Nusantara Command Center ini juga dirancang untuk keamanan maupun efisiensi operasional.

Baca juga: Demo Udara Pesawat Tempur TNI AU di IKN Hari Ini, Jupiter Aerobatic Team Siapkan 5 Manuver

Terkait keamanan siber, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan OIKN Adhiguna Mahendra menjelaskan bahwa BSSN telah banyak membantu OIKN dalam memitigasi serangan siber.

Setidaknya ada 5-10 serangan siber per hari kepada OIKN yang tercatat selama dua bulan terakhir.

"Sekarang selain mekanisme deteksi, kami juga siapkan backup," ungkap Adhiguna.

Adhiguna menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden, memastikan kesiapan menjelang rapat kabinet paripurna perdana dan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Baca juga: 12 Fakta Jelang Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Warga Sekitar Dilarang Ikut hingga Dinilai Pencitraan

Mekanisme koordinasi yang dibangun melalui sistem koordinasi terstruktur dan reguler untuk memastikan semua persiapan operasional berjalan lancar, termasuk perencanaan dan mitigasi risiko.

Selain itu, Direktorat Kecerdasan Buatan juga terlibat langsung di lapangan dalam inspeksi bersama mitra strategis seperti Telkom, BSSN, BIN, dan PLN Icon+ terhadap infrastruktur jaringan dan keamanan siber di lokasi-lokasi strategis IKN, seperti Istana Negara dan Sumbu Kebangsaan.

"Kami juga melakukan simulasi dan uji coba sistem secara real-time untuk memastikan seluruh jaringan komunikasi dan pengamanan berjalan optimal, terutama menjelang perayaan HUT RI," ungkap Adhiguna.

Polda Kaltim Siapkan Pengamanan Lalu Lintas

Baca juga: Pertama dalam Sejarah! Live Streaming Kirab Bendera Merah Putih dari Jakarta ke IKN Kaltim Hari Ini

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved