Ibu Kota Nusantara

2 Bulan Terakhir IKN di Kaltim Alami Serangan Siber Sebanyak 5-10 Kali Per Hari

Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai pemerintah jelang upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).

HO/OIKN
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai pemerintah jelang upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim). 

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim akan menggelar pelatihan dan simulasi kesiapan dan persiapan pengamanan lalu lintas menyambut upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim AKBP Mohammad Roni Mustofa mengungkapkan, pelatihan (teori) dan simulasi digelar pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2024.

"Kami akan memberikan pelatihan sebanyak 166 personel. Walaupun mereka sudah tahu, paham, dan ahli namun untuk meminimalisasi kesalahan, kami terus memberikan pelatihan dan simulasi," tutur Roni kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Para personel ini juga akan menjalani simulasi pengamanan lalu lintas supaya benar-benar paham rute yang akan dilintasi para tamu VIP, VVIP maupun undangan lainnya.

Baca juga: Tamu HUT RI di IKN Sudah Bisa Coba Naik Kereta Otonom tanpa Rel? Ini Penjelasan OIKN

Adapun untuk kendaraan pelaksanaan pengamanan lalu lintas ini, Polda Kaltim telah menyiapkan 70 unit.

"Kendaraan tersebut betul-betul kami cek. Mekanik dan bengkel memastikan kendaraan-kendaraan ini bisa beroperasi," imbuh Roni.

Para tamu VIP, VVIP, dan undangan ini akan ditempatkan di satu titik atau assembly point yakni Stadion Batakan, setelah mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Dengan menggunakan 115 bus, para tamu ini dikawal Polda Kaltim melintasi akses utama, Jalan Tol IKN sebagai jalur mobilitas satu-satunya.

Baca juga: Daftar Purna Paskibraka Pembawa Duplikat Bendera Pusaka - Teks Proklamasi yang Diarak ke IKN Kaltim

"Kami putuskan untuk menggunakan hanya satu akses utama yakni melalui Jalan Tol IKN. Hal ini karena akses lain yakni Samboja menuju Jalan Nasional Sepaku secara topografi sangat ekstrem, dan masih banyak warga yang beraktivitas," urai Roni.

Dari Stadion Batakan, para tamu diarahkan melalui Manggar, Balikpapan Timur, menuju Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, dan Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Kemudian melintasi Jembatan Pulau Balang, Simpang Rico, Simpang Pemaluan, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, untuk selanjutnya seluruh tamu diturunkan di RW 54 persis di depan Memorial Park.

Dari Memorial Park, para tamu akan menggunakan trem otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) melintasi Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan diturunkan di halte depan Lapangan Upacara.

Demikian halnya dengan rute kepulangan para tamu dengan skema serupa seperti keberangkatan, melalui Jalan Sumbu Kebangsaan untuk kemudian didrop di halte Memorial Park.

Baca juga: 2 Daerah Dekat IKN Nusantara Kena Banjir dan Longsor Jelang Upacara 17 Agustus yang Dipimpin Jokowi

"Polda Kaltim telah memetakan seluruh rute keberangkatan, dan juga kepulangan tamu VIP, VVIP, dan masyarakat undangan," imbuh Roni.

Roni juga memastikan, pada setiap rute yang dilewati, ada persimpangan-persimpangan yang rawan kepadatan (crowded).

Hal itu akan ditangani Polda Kaltim dengan cara memecah jumlah personel, baik anggota Kepolisian Lalu Lintas, anggota Sabhara, maupun Dinas Perhubungan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved