Berita Nasional Terkini

Inilah 3 Nama yang Paling Pas Jadi Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Gibran Versi Pengamat

Inilah 3 nama yang dinilai paling pas jadi Menteri yang mengurusi Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Gibran versi Pengamat.

Editor: Doan Pardede
Tangkap Layar YouTube KPU RI
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 nama yang dinilai paling pas jadi Menteri yang mengurusi Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Gibran versi Pengamat. 

Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan, Menteri-menteri bidang ekonomi di kabinet Prabowo-Gibran dinilai harus diisi oleh kalangan profesional.

Huda pun berharap agar Prabowo dan Gibran tidak serta merta menempatkan kolega maupun politisi di pos kementerian yang berkaitan dengan ekonomi.

"Pasar akan jauh lebih percaya kepada orang profesional yang mampu mengelola keuangan dengan baik, alih alih orang politik praktis, maupun tim pemenangan Prabowo Gibran," kata Nailul pada Kontan.co.id, Rabu (7/8).

Baca juga: Relawan Projo Sebut PDIP Tidak Usah Malu Jika jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Nailul juga mengomentari sosok-sosok yang selama ini ramai diperbincangkan sebagai orang yang akan menduduki jabatan menteri di bidang ekonomi, seperti Thomas Djiwandono, Eddy Soeparno, Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani.

Menurutnya, sosok-sosok ini perlu dipertimbangkan kembali jika harus masuk ke kabinet dan mengurus ihwal ekonomi dalam negeri.

Apalagi, dari salah satu sosok itu ada nama-nama yang sebelumnya juga dianggap tidak bisa menyelesaikan urusan ekonomi.

"Misalnya Bahlil, orang yang sudah tidak benar dan keblinger tentang kebijakan investasi dan hilirisasi, ngapain juga dipertahankan. Akan timbul masalah-masalah baru seperti lingkungan dan konflik ketika Bahlil ditunjuk lagi, apalagi soal ESDM. Big no to Bahlil," jelasnya.

Lebih dari itu, Nailul menilai sosok seperti Budi Gunandi Sadikin (BGS), Kartika Wirjoatmodjo dan Mahendra Siregar dapat dipertimbangkan masuk menjadi menteri-menteri di bidang ekonomi karena memiliki latar perbankan dan cenderung disukai pasar.

"Tapi perlu juga orang yang memang mengerti tentang fiskal, sedangkan BGS, Tiko, Mahendra itu orang perbankan. Orang moneter ngurus fiskal ya bubar kebijakannya," ulasnya 

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nama-nama Menteri Sudah Mengerucut

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengisyaratkan susunan kabinet saat ini tengah digodok.

Bahkan, Gibran mengungkapkan waktu, susunan kabinet akan diumumkan ke publik.

Lanjut Gibran menjelaskan, sosok yang akan dipercaya untuk menduduki posisi menteri kian mengerucut ke sejumlah nama.

"Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama, ya ditunggu saja," ujar Gibran saat blusukan ke Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (30/7/2024), dikutip dari Kompas TV.

Gibran juga mengungkapkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik berkaitan dengan susunan menteri dalam pemerintahannya.

Komunikasi tersebut bahkan termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun demikian, susunan menteri tersebut akan diputuskan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, secepatnya pada Oktober 2024.

"Ini bulan apa, Juli, Agustus, September, Oktober (diputuskan)," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, dalam penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran sempat muncul gagasan penambahan jumlah kementerian.

Jumlah kementerian yang akan ditambah, yakni dari semula 34 menjadi 40 kementerian.

Terlepas dari itu, hingga kini Prabowo-Gibran belum menentukan siapa saja nama yang masuk susunan kabinet pemerintahannya ke depan. 

Baca juga: Agenda Sidang Kabinet di IKN Kaltim, Salah Satunya Bahas Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Susunan Kabinet Diumumkan Tanggal 21 Oktober

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden terpilih RI Prabowo Subianto berencana mengumumkan susunan kabinetnya pada tanggal 21 Oktober 2024.

Tepatnya sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

Menurut Luhut, Prabowo menyampaikan perihal rencananya itu saat keduanya menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 5 Agustus 2024.

"Kemarin dia (Prabowo) bilang, 'Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet. Itu aku lantik, terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober'," kata Luhut

Oleh karena itu, Luhut meyakini bahwa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal bekerja dengan cepat. Termasuk untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi, seperti database perkebunan sawit dan audit.

"Jadi, sebenarnya negeri kita ini superkaya, dan saya senang sekali calon presiden terpilih paham itu, dan keinginannya untuk menyelesaikan itu dengan cepat," kata Luhut. 

61 Nama yang Diprediksi Mengisi Kabinet Prabowo-Gibran

Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir

Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa

Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian

Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra

Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani

Wakil Menteri Sekretaris Negara: Nezar Patria

Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani

Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco

Menteri Luar Negeri: Fadli Zon

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefky Harsya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Joko Santoso

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya 

Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

Baca juga: Semua Menteri Hadir, Bocoran AHY Soal Agenda Sidang Kabinet Perdana di IKN Kaltim 2024 Agustus 2024

Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Hotman Paris Hutapea

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Arif Satria

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Ace Hasan Syadzily

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Oktavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Menteri Riset & Kepala BRIN: Dudung Abdurachman

Menteri Ketenagakerjaan: Ahmad Doli Kurnia Tanjung

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo

Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan

Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati

Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Kailani

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Habiburokhman

Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Dedy Permadi

Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: T. Helmi

Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Wakil Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumban Gaol

Kepala BIN: I Nyoman Cantiasa

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved