Pendidikan
Jadwal Seleksi Tahap ke-2 Beasiswa Unggulan 2024, Hasil Kelulusan Tahap 1 Sudah Diumumkan
Inilah jadwal seleksi tahap kedua Beasiswa Unggulan 2024 usai hasil seleksi tahap pertama sudah diumumkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jadwal seleksi tahap kedua Beasiswa Unggulan 2024 usai hasil seleksi tahap pertama sudah diumumkan.
Secara resmi melalui unggahan di Instagramnya, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 mengumumkan hasil seleksi tahap 1.
Para pendaftar Beasiswa Unggulan 2024 bisa memeriksa hasil melalui email pendaftaran maupun login di akun pendaftar melalui website.
Lalu, apa langkah selanjutnya jika lolos dan kapan?
Baca juga: Cara Lihat Hasil Seleksi Beasiswa Unggulan 2024 Tahap 1 Lengkap Apa Tahapan Selanjutnya
Tahapan seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Setelah seleksi tahap 1, calon penerima beasiswa masih perlu melewati seleksi tahap kedua.
Berdasarkan laman resminya seleksi tahap 2 dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 31 Agustus 2024.
Dalam seleksi tahap kedua ini, nantinya para pelamar akan dites wawancara.
Lulus tidaknya tahap kedua atau tes wawancara akan diumumkan pada 10 September.
Selanjutnya, pembekalan dan penjelasan teknis penandatanganan kontrak yang akan diinformasikan kemudian.
Tips Lolos Tahap Wawancara Beasiswa Unggulan 2024
Dilansir dari puslapdik.kemdikbud.go.id, menurut Abdul Kahar, ada beberapa tips untuk ‘Pemburu’ beasiswa agar lolos seleksi, yakni :
Simulasi wawancara
Lakukan latihan wawancara dengan saudara, teman atau siapa saja. Perkirakan pertanyaan yang akan muncul dan persiapkan jawabannya.
Lakukan simulasi wawancara seolah-olah sedang diwawncarai tim seleksi beasiswa. Beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul antara lain: Alasan mendaftar beasiswa, alasan pemilihan program studi dan kampus tujuan, keterhubungan program studi yang diambil dengan karir, rencana perkuliahan dan rencana karir.
Pertanyaan lain yang mungkin muncul seperti latar belakang pengalaman dan keahlian, dan rencana setelah lulus program beasiswa.
Melakukan riset mengenai jurusan dan kampus yang dituju
Kenali program studi dan kampus yang dituju. Kenali juga budaya negara dimana kampus itu berada. Kenali secara spesifik kampus yang dituju, seperti rasio mahasiswa dan dosennya, prestasi kampusnya serta bagaimana kampus tersebut bisa memenuhi tujuan ‘pemburu’beasiswa
Mempersiapkan diri
Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan professional saat sesi wawancara.
Mengenali diri sendiri
“Jika tidak tahu jawabannya, jangan pura-pura bisa menjawab”. Tulis Abdul Kahar. Jangan coba-coba mengarang jawaban yang tidak diketahui dengan pasti, sebab pewawancara mungkin akan terus mengejar hal itu.
Tim seleksi akan lebih menyukai kandidat penerima beasiswa yang jujur dan menyadari keterbatasan pengetahuan, dari pada mencoba tahu segalanya.
Berpakaian yang rapih
Tunjukkan penampilan yang mengesankan di awal pertemuan
Datang tepat waktu
Salah satu kesan yang baik dimata tim seleksi bisa bisa diperlihatkan dengan datang tepat waktu sesuai jadwal disepakati. Hal itu menunjukkan kedisiplinan, dapat dipercaya, punya komitmen dan berintegritas.
Ajukan pertanyaan
Tanyakanlah mengenai apa yang belum diketahui, seperti profil lembaga penyedia beasiswa. Hal itu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan membangun hubungan yang baik dengan lembaga penyedia beasiswa.
Jangan gugup
Buatlah diri senyaman mungkin, duduk dengan tidak kaku. Atur gestur tubuh sehingga terlihat santai. Jangan menopang tangan di dagu dan hindari meletakkan tangan di meja.
Gestur tubuh harus tegak
Posisi duduk yang tegak terkesan sopan dan disiplin
Lakukan kontak mata dengan pewawancara
Menjaga kontak mata dikesankan fokus dan menyimak percakapan serta antusias. Namun lakukan dengan sopan
Usahakan berjabat tangan
Menjabat tangan tim seleksi menunjukkan sikap percaya diri. Jabat tangan yang terlalu longgar dikesankan sikap kurang tegas dan kurang percaya diri.
Namun, jabat tangan yang terlalu kencang akan membuat pewawancara tidak nyaman. Lakukan jabat tangan dengan hangat dan professional.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.